Berkat Jembatan Swadaya Warga, Akses Seranggas Nyaman Dilintasi

BALIKBUKIT - Semangat gotong royong warga di lingkungan Heru, Seranggas, Pantau, Kelurahan Pasarliwa Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, patut diapresiasi. Setelah akses jalan utama sempat terputus akibat longsor beberapa waktu lalu, masyarakat setempat akhirnya berhasil membangun jembatan secara swadaya sebagai penghubung utama antar kecamatan.

Sejak Selasa malam (12/11/2025), jembatan tersebut mulai dapat dilalui warga. Dibangun dengan menggunakan material kayu dan beratap seng, jembatan sederhana namun kokoh itu menjadi bukti nyata kepedulian dan solidaritas masyarakat dalam mengatasi keterisolasian wilayahnya.

Sejumlah warga menyampaikan, pembangunan jembatan ini dilakukan secara mandiri tanpa menunggu bantuan dari luar. Warga bergotong royong mengumpulkan bahan bangunan, seperti kayu dan seng, serta bekerja siang malam demi memulihkan akses yang vital bagi aktivitas ekonomi dan sosial mereka.

“Kami tidak bisa menunggu lama karena jalan ini satu-satunya akses keluar masuk warga. Alhamdulillah, dengan kerja sama dan semangat kebersamaan, jembatan ini bisa selesai dan mulai dilalui,” ujarnya.

Jembatan tersebut menjadi penghubung penting bagi warga yang hendak menuju pusat kota liwa maupun ke pasar terdekat. Sebelumnya, akibat jalan putus, masyarakat harus menempuh jalur alternatif yang jauh lebih panjang dan berisiko.

Pembangunan jembatan swadaya ini juga melibatkan unsur pemuda, dan tokoh masyarakat, bahkan dibantu oleh sejumlah relawan yang turut mendukung pengangkutan material dari lokasi terdekat. Meski sederhana, hasil kerja keras itu menunjukkan kuatnya semangat gotong royong masyarakat. 

Apresiasi datang dari para pengguna jalan, seperti disampaikan Riko yang menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada warga yang telah bergotong royong membangun jembatan penghubung itu.

“Kami sangat berterima kasih atas semangat warga yang luar biasa. Dengan keterbatasan, mereka tetap berbuat demi kepentingan bersama. Ini menjadi contoh nyata bahwa kebersamaan bisa mengatasi kesulitan apa pun,” ujarnya.

Kini, warga Seranggas kembali bisa beraktivitas seperti biasa anak-anak bersekolah, petani membawa hasil panen, dan kendaraan roda dua sudah bisa melintas. Suasana bahagia dan lega terasa saat jembatan itu pertama kali dilewati, menjadi simbol harapan dan kemandirian warga dalam membangun daerahnya sendiri. (edi/lusiana)