Pulau Leebong, Surga Tropis dengan Sensasi Menginap di Rumah Pohon
Wisata rumah pohon di Pulau Leebong. Foto Net--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Belitung dikenal sebagai gugusan pulau eksotis yang menyimpan banyak pesona alam. Salah satu destinasi unggulannya adalah Pulau Leebong, pulau kecil yang terkenal akan keindahan pantainya dan fasilitas wisata kelas premium. Dengan luas sekitar 37 hektare, Leebong menawarkan suasana tropis yang tenang, dikelilingi hamparan hutan bakau, pasir putih, dan panorama laut biru yang memanjakan mata.
Pulau ini berada di sisi barat Belitung, tepatnya di arah selatan Pelabuhan Tanjung Ru. Untuk mencapai Leebong, wisatawan perlu menempuh perjalanan darat sekitar satu jam dari Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, atau sekitar 45 menit jika berangkat dari pusat Kota Tanjung Pandan. Setibanya di Pelabuhan Tanjung Ru, perjalanan dilanjutkan dengan menyeberang menggunakan perahu menuju pulau utama.
Waktu tempuhnya sekitar 15 menit menggunakan speedboat atau sekitar 45 menit jika menggunakan perahu kayu tradisional. Selama pelayaran singkat itu, pemandangan laut yang tenang dengan gugusan pulau di kejauhan menjadi suguhan pertama yang menyambut setiap pengunjung.
Pulau Leebong beroperasi sepanjang hari dan dapat dinikmati melalui berbagai pilihan paket wisata. Bagi rombongan minimal sepuluh orang, pihak pengelola menyediakan tur lengkap dengan fasilitas akomodasi dan rekreasi. Sementara itu, wisatawan yang tidak ingin bermalam bisa memilih paket One Day Trip dengan jadwal kunjungan antara pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.
Namun, bagi pencinta ketenangan, menginap di pulau ini tentu menjadi pilihan paling ideal. Saat malam tiba, suasana damai dengan angin laut yang lembut akan menciptakan pengalaman beristirahat yang tidak terlupakan. Penginapan di Leebong Island tergolong unik. Selain vila mewah dan tenda glamping, terdapat pula rumah pohon yang menjadi daya tarik utama pulau ini.
Dari ketinggian rumah pohon, wisatawan dapat menikmati pemandangan laut lepas dan hutan mangrove yang rindang. Sensasi menginap di antara pepohonan ini memberikan pengalaman berbeda dibandingkan akomodasi pada umumnya—mendekatkan diri pada alam sembari menikmati fasilitas yang tetap nyaman dan modern.
Selain kenyamanan penginapan, Pulau Leebong juga memanjakan tamu dengan beragam kegiatan rekreasi. Pengunjung bisa berkeliling pulau dengan sepeda, mencoba paddleboard di pantai yang landai, atau sekadar bersantai di gazebo bambu di tepi laut. Hampir setiap sudut pulau memiliki nilai estetika tersendiri, sehingga sangat cocok bagi pecinta fotografi.
Deretan ayunan di tepi pantai, dermaga kayu yang menjorok ke laut, hingga jembatan yang melintasi hutan bakau menjadi latar foto yang sempurna, terlebih ketika langit sedang cerah membiru. Sebelum tiba di Leebong, biasanya wisatawan akan diajak singgah ke Pulau Pasir Timbul, atau yang populer disebut White Sand Island.
Pulau kecil ini hanya muncul ketika air laut surut, menghadirkan pemandangan unik berupa hamparan pasir putih di tengah laut. Di tempat ini terdapat bangunan kayu dan ayunan khas pantai yang menjadi spot favorit untuk berfoto. Suasananya yang alami berpadu dengan langit biru dan laut jernih, menciptakan panorama menawan yang sulit dilupakan.
Keistimewaan lain dari Pulau Leebong terletak pada hutan mangrove-nya. Tidak seperti kawasan bakau pada umumnya yang tumbuh di tanah berlumpur, vegetasi mangrove di Leebong justru tumbuh di atas pasir putih. Air laut di sekitarnya pun relatif dangkal, dengan kedalaman antara satu hingga lima meter. Jalur kayu yang dibangun di tengah hutan memungkinkan wisatawan berjalan santai sambil menikmati rindangnya pepohonan.
Kadang, sekelompok monyet liar muncul di antara ranting pohon, menambah suasana alami khas hutan tropis. Kondisi ekosistem mangrove yang masih terjaga menjadikan kawasan ini sebagai salah satu yang terbaik di Belitung. Bagi yang menyukai ketenangan, Pulau Leebong merupakan tempat ideal untuk menikmati liburan tanpa hiruk pikuk wisata massal.
Meski tidak memiliki lokasi snorkeling atau diving di sekitar area utama, wisatawan tetap bisa berenang, berendam, atau sekadar bermain air di pantai. Beberapa pengunjung bahkan memilih berendam di laut saat malam hari, menikmati gemerlap bintang dan hembusan angin laut yang lembut pengalaman yang tak bisa ditemukan di tempat lain.
Agar liburan lebih berkesan, sebaiknya perjalanan ke Leebong direncanakan jauh-jauh hari. Datang di hari kerja akan memberikan suasana lebih sepi dan tenang, seolah pulau pribadi. Wisatawan juga dapat menggunakan jasa agen perjalanan untuk mempermudah pemesanan transportasi dan penginapan. Meskipun tarif yang ditawarkan tergolong premium, semua sebanding dengan pelayanan, fasilitas, dan keindahan yang disuguhkan.
Pulau Leebong tidak hanya cocok untuk pasangan yang ingin menikmati bulan madu romantis, tetapi juga ideal bagi keluarga yang mendambakan liburan santai di alam tropis. Kombinasi antara kenyamanan resort modern dan keasrian alam menjadikannya destinasi yang istimewa. Setiap kunjungan meninggalkan kesan mendalam, mulai dari suara ombak yang menenangkan, sejuknya hembusan angin laut, hingga sensasi tidur di rumah pohon di tengah hutan mangrove.