Hujan Lebat, Jalan Nasional di Kerang Tertimbun Longsor

LONGSOR : Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat mengakibatkan bencana longsor di jalan nasional tepanya di tanjakan antara Pekon Kerang dengan Pekon Kotabesi, Kecamatan setempat sekitar puku 15:00 Wib, Rabu 22 Mei --

BATUBRAK- Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengakibatkan bencana longsor di jalan nasional tepanya di tanjakan antara Pekon Kerang dengan Pekon Kotabesi, Kecamatan setempat sekitar pukul 15:00 Wib, Rabu 22 Mei 2024.

Akibatnya, arus lalulintas dari dua arah sempat terganggu akibat material longsor hampir menutupi seluruh badan jalan.

Apri salah satu pengendara mengatakan peristiwa itu terjadi ditengah guyuran hujan deras, beruntung saat kejadian tidak ada pengendara yang melintas. Bencana itu sempat mengakibatkan kemacetan, namun tak berselang lama lalulintas kembali lancar setelah sejumlah pengguna jalan berinisiatif memindahkan dahan pohon yang menutupi badan jalan tersebut.

“Kondisi itu sempat membuat lalulintas macet, karena hampir seluruh badan jalan tertutup material longsor, tapi syukurnya ada pengguna jalan kompak untuk menyingkirkan material longsor, sehingga tidak butuh waktu lama mobil sudah bisa lewat lagi,”ujarnya.

Memanggapi itu, Kepala BPBD Lambar, Padang Prio Utomo mengatakan bencana longsor itu sempat menggangu kelancaran lalulintas. Namun telah dilakukan upaya penanganan sementara sehingga lalulintas sudah kembali lancar.

“Lalulintas sudah lancar, tapi masih ada sebagian badan jalan yang tertutup longsor. Dan kami sudah berkoordinasi dengan personil terdekat untuk dilakukan pembersihan total,”ujarnya.

Ditengah cuaca ekstrim saat ini pihaknya juga mengimbau masyarakat khususnya pengguna jalan di wilayah tersebut agar berhati-hati mengingat jalur tersebut memang rawan terjadi longsor karena merupakan wilayah perbukitan dengan kontur tanah yang labil.

 “Kita imbau masyarakat agar waspada, mengingat dilokasi ini sudah dua kali terjadi longsor, artinya struktur tanahnya labil sehingga rawan terjadi longsor jadi warga khususnya pengguna harus berhati-hati saat melintas,”pesannya 

Kemudian ditengah kondisi cuaca saat ini pihaknya berpesan kepada para satgas penanggulangan bencana di setiap pekon agar selalu siap agar apabila sewaktu-waktu terjadi bencana dapat segera berkoordinasi dengan BPBD sehingga mendapat penanganan cepat. *

 

Tag
Share