PSOI Minta Menpora Jadikan Krui Pro Event Nasional

foto dok--

PESISIR TENGAH – Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) meminta pemerintah pusat melalui kementerian terkaitnya tidak hanya menjadikan gelaran World Surf League (WSL) Krui Pro dengan Qualifying Series (QS) 5000 sebagai rangkaian event nasional sebatas wacana.

Sekjen PSOI, Tipi Jabrik, mengatakan sudah saatnya pemerintah pusat segera mengambil alih dan menjadikan rangkaian kegiatan WSL Krui Pro sebagai event nasional.

“ Ayo dong, jangan hanya sebatas wacana saja. Sudah seharusnya lomba surfing yang melibatkan para peserta dari dunia internasional ini di eksekusi dan dijadikan event nasional pada pelaksanaan WSL Krui Pro 2025 nanti,” ungkapnya.

Menurutnya, potensi surfing di Kabupaten Pesisir Barat, layaknya mutiara yang belum terasah. Dan untuk itu, Ia meminta andil pemerintah pusat dalam upaya memaksimalkan potensi tersebut.

“ Keberadaan Surfing di Pesisir Barat ini mutiara yang belum terasah. Tidak mungkin para turis mau menempuh perjalanan enam hingga delapan jam untuk ke Pesisir Barat kalau bukan karena memang ombaknya yang bagus untuk bermain surfing,” jelasnya.

Dikatakannya, jumlah turis yang berkunjung ke Pesisir Barat diperkirakan akan jauh lebih besar, ketika infrastruktur pendukungnya benar-benar terbangun maksimal.

“ Pembangunan infrastruktur pendukung saat ini sangat dibutuhkan seperti transportasi udara, fasilitas untuk kegiatan surfing hingga berbagai infrastruktur lainnya harus benar-benar maksimal,” terangnya.

Pihaknya berharap, kedepannya pembangunan olahraga surfing di Kabupaten Pesbar bisa lebih maksimal lagi dengan peran serta pemerintah pusat sesuai janji Mepora.

“ Mudah-mudahan peran serta pemerintah pusat kedepan bisa lebih maksimal dalam mendukung surfing di Kabupaten Pesbar,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan