Jabatan Peratin Terlibat 'Duel Berdarah' Berakhir Besok
thumbnail 1511--
Perkelahian itu tidak lain melibatkan Peratin Bahway Badri yang berkelahi menggunakan senjata tajam dengan Ikhwan yang belakangan diketahui merupakan salah satu Kepala Pemangku di wilayah setempat.
Akibat kejadian itu, baik Badri maupun Ikhwan sama-sama mendapati luka serius akibat sabetan senjata tajam. Dimana, Badri mengalami luka tusuk di bagian pantat sebelah kanan, dua luka tusuk di lengan sebelah kiri dan luka sayat di telapak tangan sebelah kiri.
Sementara, Ikhwan mengalami luka bacok di bagian leher bagian kanan, luka bacok di leher bagian kiri, luka bacok di kepala, luka bacok di bagian muka dan luka bacok di bagian lengan kiri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologis kejadian bermula pada Minggu (12/11) Sekira pukul 12.00 Wib, saat itu Badri menghampiri Ikhwan di gubuk ladang milik Ikhwan di Pekon Bahway
Sesampainya di sana, terjadil perkelahian antara keduanya yang mengakibatkan luka-luka yang di akibatkan oleh senjata tajam.
Setelah terjadi Perkelahian Badri meninggalkan lokasi yang kemudian bertemu dengan salah seorang warga dan meminta tolong untuk di antarkan kerumah sakit agar ia mendapat perawatan medis. Kepada warga tersebut, Badri bercerita bahwa ia baru saja berkelahi dengan Ikhwan dan keduanya sama-sama mengalami luka.
Untuk kondisi Ikhwan yang saat itu juga mengalami luka parah, berawal dari sang anak yang mendapatkan kabar dari ibunya bahwa Ikhwan terluka parah dan sedang berada di gubuk ladang miliknya, lalu sang anak langsung menjemput dan menuju ladang yang di maksud oleh ibunya dan membawa Ikhwan menggunakan sepeda motor menuju rumah sakit.
Dalam perjalanan sang anak juga sempat meminta pertolongan kepada warga lainnya untuk mengantarkan ayahnya ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan medis. (nopri/haris)