Hari Jadi Adyaksa, PMI dan RSUD Alimuddin Umar Donor Darah

BALIKBUKIT – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Adhyaksa ke-54, Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung Barat, bekerja sama dengan RSUD Alimuddin Umar dan Kejaksaan Negeri Liwa menggelar bakti sosial donor darah di aula kantor Kejari setempat Sabtu 20 Juli 2024.

Ketua PMI Lampung Barat Edi Novial, S.Kom.,  mengatakan, acara tersebut dihadiri oleh kalangan masyarakat dan pejabat setempat yang bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan darah di wilayah Lampung Barat serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah. 

"Donor darah adalah bentuk nyata kepedulian kita terhadap sesama. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam donor darah secara rutin," kata Edi Novial.

Sementara, Ketua Bidang Yansoskes, dr. Martin Karokaro, MARS., menjelaskan, bahwa setiap pendonor harus melalui beberapa tahap pemeriksaan, seperti cek tekanan darah, hemoglobin, dan riwayat kesehatan. 

"Tim memastikan setiap proses berjalan sesuai prosedur demi keamanan dan kenyamanan para pendonor," ujarnya.

Selama acara berlangsung, total sebanyak 24  kantong darah berhasil dikumpulkan. Darah yang terkumpul ini akan disimpan di bank darah RSUD Alimuddin Umar dan akan digunakan untuk membantu pasien yang membutuhkan transfusi darah di daerah tersebut.

Edi Novial menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini. "Semoga ke depannya, kegiatan seperti ini semakin banyak dilakukan untuk kebaikan bersama," tutupnya.

Untuk diketahui, peringatan Hari Bakti Adhyaksa ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga wujud nyata dari sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan peduli. 

Kepala Kejaksaan Negeri Liwa, M. Zainur Rochman mengatakan, berbagai kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya Donor Darah.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan registrasi peserta yang datang dari berbagai kalangan, termasuk pegawai kejaksaan dan masyarakat umum. Para peserta menjalani pemeriksaan kesehatan awal oleh tim medis untuk memastikan mereka dalam kondisi yang memenuhi syarat untuk mendonorkan darah. *