Masyarakat Pekon Sukamarga Laksanakan 'Ngebabali Pekon' atau Ruat Desa

Radarlambar.bacakoran.co - Masyarakat Pekon Sukamarga, Kacamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, menggelar Ruat Desa (Ngebabali Pekon).

Adat ini diyakini dapat mengabulkan permintaan seseorang. Selain itu, adat ini dilakukan untuk menghormati nenek moyang, Dalam Budaya Lokal Ngababali Dalam Pandangan Islam, Ngababali adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat lampung untuk menghormati nenek moyang dalam memperjuangkan desa mereka.

Adat Ngebabali bersifat sakral. Tujuan adat ini dulunya dilakukan saat ingin membuka lahan untuk bercocok tanam dan juga menempati atau mendirikan kediaman baru agar dibersihkan dari aura negatif.

Peratin Pekon Sukamarga, Jaimin, mengakatan, kita melaksanakan Ngebabali pekon sekaliguas Peresmian Pasar dengan masyarakat melaksanakan pemotongan hewan Kerbau.

Dengan dilaksanakan pemotongan hewan kerbau ini masyarakat berharap agar musibah yang telah terjadi selama ini, seperti di hantui oleh gajah, harimau bahkan sampai kawah nirwana erupsi.

"Setelah dilakasanakan ruat desa ini harapannya jangan sampai ada musibah lagi yang terjadi menimpa pekon sukamarga ini kukhusus". Katanya.

Di pihak lain salah satu warga pekon Sukamarga Wagimin mengatakan, memang sejak jaman dulu janji kakek/nenek kita ingin memotong hewan kerbau untuk melaksanakan ruat desa (ngebabali pekon) tetapi belum tersamapaikan baru tahun 2024 ini lah tercapai.

Kami mengucapkan terimakasih kepada peratin dan aparat pekon karena sudah bisa merealisasikan janji kakek/nenek kami dulu.

"Harapannya setelah di tepatinya janji ini musibah dan bencana tidak ada lagi di pekon sukamarga ini" harapnya.(*)