Radarlambar.bacakoran.co - Pada umumnya, dalam sehari ada pergantian waktu siang dan malam. Pada kondisi normal matahari muncul kurang lebih 12 jam, serta terbenam atau waktu malam kurang lebih 12 jam.
Kondisi waktu 12 jam siang dan 12 jam malam tersebut tidak berlaku pada sejumlah negara, pada waktu-waktu tertentu waktu siang akan lebih lama, begitu juga waktu malamnya.
Pada waktu Maret sampai September, bagian bumi utara mendapat cahaya matahari lebih lama dibanding bagian bumi selatan. Sedangkan, pada Oktober hingga Februari, bagian bumi selatan akan lebih lama menerima cahaya matahari dibanding bagian bumi utara.
Saat berada di Indonesia siang dan malam berjalan dengan semestinya. Tapi, ada sejumlah negara yang merasakan waktu siang lebih lama dan waktu malam hari hanya dalam hitungan jam, bahkan ada beberapa menit saja.
1. Islandia
Negara ini mengalami waktu siang yang lama. Di Islandia siang hari waktu paling lama mencapai 22 jam. Bahkan hampir seluruh waktu selama 24 jam dihabiskan siang hari.
2. Norwegia
Negara Norwegia mendapat julukan matahari tengah malam. Karena, saat tengah malam, keadaan negara tersbeut masih terang layaknya saat siang hari. Kondisi siang yang lebih panjang dari pada malam ini sering disebut midnight sun.
3. Greenland
Negara Greenland adalah negara yang mempunyai iklim dan suhu dingin yang sangat ekstrim. Tapi, ternyata negara Greenland memiliki jam siang hingga 20 sampai 21 jam.
4. Kanada
Terdapat dua kota di Kanada yang merasakan siang sepanjang hari saat musim panas, yaitu Kota Yukon dan Nunavut. Musim panas di negara tersbeut biasanya terjadi, sejak Juni sampai Agustus. Pada waktu tersebut, warga disana tidak bisa menikmati malam hari sama sekali.
5. Finlandia
Negara Finlandia termasuk negara yang paling sering mengalami fenomena midnight sun. Pada musim panas, malam hari terasa seperti sore hari, kondisi langitnya tampak gelap, tapi masih ada sinar matahari di balik awan
6. Swedia