BALIKBUKIT - Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Satuan Kerja (Satker) Wilayah II Lampung telah merampungkan sebagian besar perbaikan jalan nasional di Kabupaten Lampung Barat.
BPJN Satker Wilayah II Lampung mengklaim seluruh ruas jalan di Lampung Barat ruas Padang Tambak Liwa-Batas Bengkulu dalam kondisi 85 persen mantap. Demikian disampaikan PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu - Sp.Gunung Kemala - Padang Tambak, Joko Wisargo, S.T., M.T., melalui Koordinator Pelaksana Teknik, Rusmadi Gani, S.T., M.T.
Rusmadi mengatakan, tahun ini BPJN mengelontorkan anggaran sebesar Rp27 Miliar lebih untuk melakukan perbaikan kerusakan di seluruh jalan nasional meliputi wilayah Lampung Barat dan Pesisir Barat.
“Kegiatan berupa perbaikan berupa Overlay atau pelapisan ulang aspal, pembangunan bahu jalan serta pemeliharaan rutin jalan dan jembatan untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan,” ujarnya.
Dikatakannya, BPJN memang tengah fokus pada perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di sepanjang ruas jalan nasional di Provinsi Lampung, termasuk penanganan sejumlah badan jalan yang terdampak bencana.
“Anggaran dioptimalkan berdasarkan tingkat kerusakan jalan di setiap titik di ruas jalan nasional. Artinya tidak semua jalan di rehab karena disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang ada, namun demikian saat ini secara keseluruhan 85 persen ruas jalan nasional di Lambar dan Pesbar 85 persen kondisinya mulus,” jelasnya.
Menurut dia, dengan kondisi jalan yang saat ini sudah dalam keadaan yang baik telah membantu mobilitas masyarakat yang dilewati ruas jalan tersebut. “Sekarang mobilitas masyarakat sudah lancar, dan di beberapa titik masih berlangsung perbaikan dan mudah-mudahan sebelum akhir tahun rampung,” ucap dia.
Perbaikan yang masih berlangsung itu, kata dia, diantaranya perbaikan ialah penggantian Box Culvert atau gorong-gorong pembuangan air yang berada dibawah badan jalan di Pekon Kerang, Kecamatan Batubrak.
“Diinformasikan juga bahwa saat ini arus lalu lintas di lokasi perbaikan masih diberlakukan sistem buka tutup satu jalur, karena sebagian badan jalan sedang dilakukan perbaikan, sehingga di imbau agar pengendara tetap berhati-hati,” tandasnya. (edi/lusiana)