Museum Ketransmigrasian Sosialisasi di Pesisir Barat

Rabu 25 Sep 2024 - 20:34 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : mujitahidin

PESISIR TENGAH - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Ketransmigrasian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, menggelar sosialisasi museum keliling tahun 2024 di SMAN 1 Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Rabu 25 September 2024.

Kegiatan yang mengusung tema kenali museum keliling dan koleksinya serta pemanfaatan museum untuk generasi muda itu dihadiri oleh Kepala UPTD Museum Ketransmigrasian, Hana Kurniati S.E., Kepala SMAN 1 Pesisir Tengah yang juga Ketua MKKS SMA Kabupaten Pesbar, Putrawan Jaya Ningrat, S.Pd., M.Si., serta Kepala Sekolah dan perwakilan sekolah tingkat SMA se-Kabupaten setempat.

Dalam kesempatan itu, kepala UPTD Museum Ketransmigrasian, Hana Kurniati, mengatakan, sosialisasi museum keliling itu salah satunya bertujuan untuk menjadikan museum sebagai salah satu sumber data informasi, salah satunya yang berkaitan dengan sejarah dan kebudayaan. Sehingga, itu dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pengetahuan bagi para peserta didik seperti yang ada di Kabupaten Pesbar ini.

“Kegiatan ini juga untuk menjadikan museum ketransmigrasian ini sebagai bagian dari lembaga yang turut mengembangkan ilmu pengetahuan serta pendidikan terutama di bidang sejarah dan kebudayaan,” katanya.

Untuk itu, lanjutnya, dengan dilaksanakan sosialisasi ini diharapkan agar para guru dan peserta didik dapat datang untuk mengunjungi museum ketransmigrasian. Dalam sosialisasi ini juga menyampaikan materi mengenai pengenalan museum ketransmigrasian, baik mengenai beberapa koleksi museum, terkait sejarah perjalanan program transmigrasi yang ada di Indonesia, dan sebagaianya.

“Terlebih, transmigrasi juga menjadi salah satu bagian dari sejarah lokal di Provinsi Lampung. Karena itu, museum menjadi tempat yang tepat dikunjungi terutama bagi pelajar untuk mengetahui sejarah suatu daerah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pesisir Tengah, Putrawan Jaya Ningrat, mengatakan, museum ketransmigrasian itu sebagai salah satu kelas tanpa dinding. Sehingga diharapkan dalam kegiatan sosialisasi ini dapat disampaikan kepada anak didik untuk menginformasikan dan mengunjungi mengenai museum ketransmigrasian yang ada di Provinsi Lampung, tepatnya berada di Kabupaten Pesawaran tersebut.

“Kedepan, kita juga berharap anak didik kita dapat berkunjung ke museum ketransmigrasian itu tentu akan menambah wawasan bagi anak didik kita. Salah satunya akan mengetahui sejarah dan budaya terutama di Lampung,” tandasnya.(yayan/*)

Kategori :