PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten pesisir Barat melaksanakan audiensi dengan Persatuan Batak Kasih Indonesia (Parkasi) Kabupaten Pesbar, bertempat di ruang rapat bupati, Gedung A Komplek Perkantoran Pemkab Pesbar, Selasa (24/10).
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Pesbar Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H, M.H., Ketua Parkasi Pesbar, Arnold Malau, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Audi Marpi, M.M., Staf sejumlah kepala OPD, dan anggota Parkasi Pesbar.
Dalam sambutannya, Ketua Parkasi Pesbar Arnold Malau., mengatakan Parkasi terdiri dari beragam Suku, Ras, Agama, dan profesi yang berasal dari Sumatera Utara (Sumut) dan merantau di Pesbar yang berusaha untuk terus menjaga nilai-nilai kebudayaan warisan leluhur.
“ Karenanya kunjungan Parkasi ke Pemkab Pesbar ini dalam rangka bersilaturahmi dan menyampaikan komitmen Parkasi untuk memberikan andil dan kontribusi dalam upaya percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Pesbar,” kata dia.
Menurutnya, sejak berdiri pada 2021 hingga kini Parkasi terus dilibatkan oleh Pemkab Pesbar dalam berbagai event. Karenanya Parkasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Pesbar, karena dengan demikian Parkasi bisa memberikan andil untuk Pesbar kedepannya.
“ Dalam berbagai kegiatan Parkasi selalu dilibatkan oleh Pemkab Pesbar, tentu ini menjadi penghargaan bagi kami, smeoga kedepannya Parkasi bisa berbuat lebih untuk Kabupaten pesbar,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Agus Istiqlal., menanggapi hingga kini dirinya terus menggaungkan pelayanan terhadap masyarakat secara humanis. Hal itu bermaksud agar masyarakat bisa memahami bahwa Pemkab Pesbar tidak pernah membedakan suku, ras, dan agama.
“ Semua pelayanan yang kita berikan sama khususnya yang ada di Pesbar, tidak ada yang kami bedakan, baik dari suku, ras, agama dan lainnya, semua sama dalam pelayanan pemerintahan,” tegasnya.
Agus Istiqlal., meminta agar seluruh elemen masyarakat yang ada di Pesbar, tak terkecuali Parkasi untuk bisa bersama-sama dan bersatu memberikan andil dan perannya membantu Pemkab Pesibar membangun Pesibar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“ Dengan adanya perbedaan harus bisa menjadikan kita lebih kuat dan kompak dalam memberikan kemampuan terbaik kita untuk kemajuan Pesbar. Perlu dipahami bahwa Pesbar adalah kabupaten baru yang dibangun bersama-sama dengan masyarakat yang berasal dari berbagai suku,” pungkasnya. (yogi/*)