Radarlambar.bacakoran.co- PT Hutama Karya (Persero) terus berkomitmen untuk mempercepat pembangunan Tol Trans Sumatera, khususnya pada ruas yang menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) hingga Jambi. Dalam pernyataannya, EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa proyek ini ditargetkan akan terhubung secara penuh secara bertahap antara tahun 2025 dan 2026.
Adjib mengungkapkan, “Jalan tol yang menghubungkan Palembang - Jambi ini sangat penting untuk meningkatkan mobilitas dan efisiensi transportasi di kawasan ini. Kami berkomitmen agar proyek ini dapat rampung sesuai target.”
Ruas tol yang menjadi prioritas adalah Tol Palembang-Betung-Jambi sepanjang 69,19 km. PT Hutama Karya telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk ruas ini, yang merupakan bagian dari jaringan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapal Betung). Setelah terhubung, panjang total Tol Kayu Agung - Palembang - Betung akan mencapai 111,6 km.
Proyek ini tidak hanya menambah infrastruktur, tetapi juga akan memperpendek waktu tempuh perjalanan antara Kota Palembang dan Betung dari yang sebelumnya 3,5 jam menjadi hanya 1 jam. Nilai investasi untuk proyek ini mencapai Rp 14,981 triliun, yang diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Sementara itu, untuk ruas Tol Betung-Tempino-Jambi, progres konstruksi menunjukkan perkembangan yang signifikan. Pada Seksi 1A (30,80 km) yang menghubungkan Betung (Simpang Sekayu) dan Tempino, progres konstruksi telah mencapai 6,34%, dengan pengadaan lahan sebesar 19,88%. Seksi ini ditargetkan rampung pada Triwulan III 2026.
Lebih lanjut, Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino Paket 3 sepanjang 15,47 km telah rampung 100% dan saat ini sedang menjalani Uji Laik Fungsi (ULF). Untuk Seksi 4 Tempino - IC Ness (18,49 km), progres konstruksinya telah mencapai 31,81%, dengan hampir semua pengadaan lahan selesai sebesar 99,53%. Seksi ini diharapkan juga dapat rampung pada Triwulan III 2025.
Dengan seluruh jaringan tol ini terhubung, Tol Trans Sumatera akan menawarkan rute yang lebih efisien dari Lampung hingga Jambi tanpa terputus. Adjib menambahkan, “Tersambungnya jalan tol dari Bakauheni (Lampung) hingga Jambi akan menghemat waktu perjalanan 2-3 jam. Kami berharap, proyek ini tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga membangkitkan perekonomian dan potensi pariwisata di daerah yang dilalui.”
Dengan berbagai kemajuan ini, PT Hutama Karya menunjukkan dedikasinya dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas, memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di Sumatera.(*)