WAYTENONG - Upaya membangkitkan ekonomi masyarakat menjadi fokus pemanfaatan Anggaran Dna Desa (ADD) Pekon Mutaralam, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Dimana, lebih dari separo Dana Desa pekon tersebut di pusatkan pada program ketahanan pangan yang direalisasikan pada pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) Dan di realisasikan di empat titik.
Titik pertama jalan usaha tani di Pemangku Mulya Sari. Titik kedua Jalan Usaha Tani di Pemangku Sumber Agung. Titik ketiga Jalan Usaha Tani di Pemangku Simpang Dua dan titik keempat Jalan Usaha Tani di Pemangku Tanjung Baru.
Selain pembangunan fisik JUT, juga didistribusikan dalam bentuk lain berupa pembagian bibit hortikultura dan bantuan pupuk kimia dan pupuk kandang.
Peratin Sutro Hamid menyampaikan, dalam pendistribusian program ketahanan pangan condong kepada pembangunan infrastruktur, yakni JUT serta bantuan pupuk dan bibit tanaman hortikultura.
Karena pihaknya berprinsip bantuan yang disalurkan dapat dimanfaatkan atau memberi pengaruh, dalam menunjang usaha masyarakat dalam kurun waktu yang lama.
"Jika kita salurkan bantuan dalam bentuk produk makanan siap saji tentunya kapasitasnya hanya dimanfaatkan hingga bantuan tersebut habis,” kata dia.
”Namun jika bantuan kita realisasikan dalam bentuk mendukung usaha masyarakat diantaranya pembangunan JUT, akan memberikan dampak lebih lama yakni kelancaran masyarakat dalam mengelola areal usaha seperti halnya persawahan ataupun perkebunan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia berharap peran serta masyarakat yakni dengan melakukan pemeliharaan melalui kegiatan gotong royong ataupun jika ke depannya mengalami kerusakan dilakukannya upaya perbaikan secara mandiri sebab yang namanya kegiatan fisik pada akhirnya akan mengalami kerusakan seiring penggunaan waktu dan usia. (rinto/nopri)