Radarlambar.bacakoran.co- Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, M.M., didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Drs.Ahmad Hikami dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulki, S.Pd, M.M., menghadiri kegiatan panen hasil belajar calon guru penggerak angkatan 10 tahun 2024 di Lamban Pancasila, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balikbalikbukit, Sabtu 26 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Nukman mengucapkan selamat kepada 49 orang guru penggerak yang telah menyelesaikan program ini dengan penuh dedikasi dan semangat.
Nukman menyakini dengan kerja keras, dedikasi semangat pantang menyerah, para guru penggerak akan mampu membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan. "Mari kita bersama-sama membangun pendidikan yang berkualitas di kabupaten Lampung Barat," tegas Nukman.
Lanjut dia, progam guru penggerak merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam rangka mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang berkualitas.
Melalui program ini, diharapkan para guru penggerak mampu mengembangkan diri dengan refleksi dan kolaborasi secara mandiri, memiliki kematangan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik, serta merencanakan, menjalankan pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua serta dapat berkolaborasi, mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah.
Sementara itu, Perwakilan dari Balai Guru Penggerak Provinsi Lampung Emilia Zulaiha Zahra S.Si memberikan apresiasi luar biasa kepada 49 calon guru penggerak.
Sebab katanya, para guru penggerak sudah diberi bekal ilmu dan pengetahuan selama 6 bulan dengan melewati berbagi rintangan hambatan dan tantangan sebagai para pendidik guru penggerak.
Dia mengapresiasi para guru penggerak yang dapat mencapai dan menyelesaikan progres sesuai yang diharapkan.
"Mari kita bergandengan tangan satukan misi menuju guru penggerak untuk pendidikan Lampung Barat lebih Maju dan Hebat," pungkasnya.
Sekedar diketahui, pada acara tersebut juga diberikan pengalungan selempang dan medali sebagai tanda berakhirnya pendidikan guru penggerak angkatan 10 yang didampingi oleh 7 pengajar praktik dan peninjauan stand hasil dari 49 calon guru penggerak dalam pelatihan dan pendidikan guna mewujudkan murid berprestasi, mandiri dan berakhlak mulia. (*)