PESISIR TENGAH – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), meraih penghargaan kategori Satuan Kerja (Satker) terbaik semester I tahun 2024 dengan capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) 100 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Lampung.
Kasi Pendidikan Islam, Ahmad Khotob, S.Ag, M.M., mendampingi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pesbar, Helmi, S.Ag., S.Pd., M.M., mengatak, diraihnya penghargaan itu berdasarkan Keputusan Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Lampung nomor :KEP-147/WPB.08/2024 yang ditetapkan di Bandar Lampung, tanggal 24 Oktober 2024, tentang penetapan mitra kerja terbaik kinerja pelaksanaan anggaran lingkup Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Lampung Semester I tahun anggaran 2024.
“Penilaian kinerja itu berdasarkan pengukuran IKPA yang telah dilaksanakan sejak awal Januari 2024 lalu, dan proses tahapan lainnya,” kata dia, Rabu 30 Oktober 2024.
Dijelaskannya, untuk dilingkup Kantor Kemenag Kabupaten Pesbar juga merupakan salah satu Satker yang meraih penghargaan dengan kategori Satker terbaik itu, bersamaan dengan 72 Satker lainnya dengan nilai IKPA terbaik Semester I tahun 2024 yakni dengan nilai 100. Karena itu, dengan diraihnya penghargaan itu diharapkan dapat menjadi pemicu kinerja Satker Kemenag di Kabupaten Pesbar.
“Alhamdulillah, kita bersyukur bahwa Kantor Kemenag Pesbar ini bisa meraih penghargaan dari Kemenkeu melalui Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Lampung, dan ini merupakan sebuah prestasi bersama,”jelasnya.
Ditambahkannya, prestasi yang didapat itu diharapkan bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga kedepan bisa menjadi lebih baik lagi, serta lebih ditingkatkan kembali. Untuk itu diharapkan kepada semua pihak terutama yang ada dibawah kewenangan Kemenag Pesbar ini dapat terus bersinergi dalam memaksimalkan semua program dan kegiatan masing-masing, baik dalam pengelolaan, hingga mengenai administrasi, dan lainnya.
“Peran serta semua pihak sangat diharapkan untuk terus ditingkatkan. Karena tanpa ada dukungan dari semua pihak terkait itu kemungkinan Kemenag Pesbar tidak bisa meraih penghargaan seperti yang telah diterima, sehingga harus ditingkatan kembali,” pungkasnya.(yayan/*)