PESISIR TENGAH - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) tengah mempersiapkan segala langkah untuk memastikan distribusi logistik pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 berjalan lancar, diseluruh wilayah Kabupaten setempat, terutama di wilayah terjauh dan terpencil, bahkan rawan bencana.
Ketua KPU Kabupaten Pesbar, Marlini, S.H.I., M.A., mengatakan bahwa, pihaknya telah melakukan pemetaan untuk menentukan titik-titik rawan bencana yang berpotensi mengganggu kelancaran distribusi logistik, dan juga wilayah terjauh serta terpencil. Pendistribusian logistik nanti dilakukan secara berjenjang, dimulai dari KPU Kabupaten ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), kemudian ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat Pekon, dan akhirnya sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Pesbar.
“Kita sangat memperhatikan agar distribusi logistik Pilkada berjalan dengan aman dan tepat waktu. Rencana pendistribusiannya akan dimulai pada 23 atau 24 November 2024,” katanya, Minggu 10 November 2024.
Untuk itu, lanjutnya, KPU Pesbar melakukan pemetaan daerah rawan bencana, maupun daerah terpencil dan tentunya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri, untuk memastikan distribusi ke daerah-daerah terpencil dapat terjamin. Proses distribusi logistik dilakukan dengan menggunakan transportasi darat di sebagian besar wilayah. Sementara untuk daerah yang sulit dijangkau, seperti di Kecamatan Pulau Pisang, KPU terpaksa menggunakan perahu jukung.
“Pulau Pisang yang terletak di tengah laut, membutuhkan perhatian khusus karena aksesibilitas yang terbatas,” jelasnya.
Dikatakannya, sebagai bagian dari upaya antisipasi, KPU Pesbar bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk memastikan logistik dapat sampai ke tempat tujuan, terutama di daerah-daerah yang terisolasi dan rawan bencana. Hal ini juga mencakup bantuan untuk menjaga keamanan selama perjalanan distribusi serta meminimalisir risiko yang bisa terjadi.
“Untuk daerah-daerah yang sangat terpencil atau sulit dijangkau, KPU Pesbar bekerjasama dengan Polri dan TNI,” ujarnya.
Masih kata dia, KPU Pesbar berharap dengan sinergi yang baik, semua logistik dapat sampai tepat waktu sebelum hari H. Sebagai bagian dari upaya koordinasi ini, KPU Pesbar telah menyusun rencana distribusi yang prioritas di mana daerah-daerah yang jauh akan menjadi fokus utama terlebih dahulu. Hal ini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan yang mungkin terjadi akibat cuaca buruk atau kondisi alam lainnya.
“Kita akan mulai mengatur distribusi logistik ke wilayah-wilayah yang memiliki tantangan lebih besar, baik dari sisi akses maupun potensi bencana. Dengan cara ini, diharapkan segala sesuatunya dapat berjalan sesuai rencana,”katanya.
Selain itu, KPU Pesbar juga telah menyiapkan berbagai prosedur darurat untuk mengatasi hambatan yang mungkin muncul, seperti bencana alam mendekati hari pemungutan suara. Seperti diketahui, Kabupaten Pesbar rentan bencana alam, terlebih dengan kondisi cuaca musim penghujan saat ini sejumlah wilayah masih rawan terjadi banjir dan longsor, yang dapat mengganggu jalannya proses Pilkada.
“Kita berharap semua proses ini dapat berjalan dengan baik agar masyarakat di seluruh pelosok Pesbar, baik yang tinggal di daerah terpencil maupun di daerah lainnya yang ada di seluruh wilayah Pesbar ini dapat menyalurkan hak suara mereka dengan nyaman dan aman,” katanya.
Ditambahkannya, KPU Pesbar ingin memastikan bahwa sebelum hari pemungutan suara, semua logistik sudah sampai ke TPS masing-masing. Selain itu juga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri dengan baik, dan tidak ragu untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada nanti.
“Dengan langkah-langkah antisipatif ini, KPU Pesbar bertekad memastikan Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis dan aman,” pungkasnya. *