Kabel Listrik Bergelantungan di Pohon, Warga Tata Karya Pertanyakan Komitmen PLN

Selasa 12 Nov 2024 - 20:03 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Lusiana

BATUKETULIS - Sudah bertahun-tahun warga Pemangku Tata Karya, Pekon Batukebayan, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat, menghadapi kondisi kabel listrik yang tidak ideal. Kabel-kabel yang seharusnya ditopang oleh tiang listrik masih bergelantungan di dahan-dahan pohon di sepanjang jalan wilayah itu. 

Kondisi ini tidak hanya mengganggu lingkungan, tetapi juga meningkatkan risiko keamanan bagi warga, terutama saat hujan dan angin kencang melanda. Sayangnya, hingga saat ini, usulan pemasangan tiang listrik untuk wilayah ini belum juga direalisasikan oleh Pihak PLN.

Peratin Pekon Batukebayan, Murtoyo, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi tersebut. Ia menyatakan bahwa pihak pekon sudah lama mengajukan permohonan pemasangan tiang listrik kepada PLN, namun belum ada tanggapan yang nyata. 

“Saya tidak memahami alasan PLN yang terus menunda pemasangan tiang listrik di Pemangku Tata Karya. Kondisi kabel yang menggantung di pohon ini sudah berlangsung bertahun-tahun, namun sampai sekarang belum ada tindakan konkret dari pihak terkait," ujar Murtoyo.

Menurutnya, warga setempat juga menyoroti dampak dari keberadaan kabel yang menggantung di pohon ini. Selain membahayakan, kondisi kabel yang semrawut kerap menimbulkan ketidaknyamanan. Di beberapa titik, ranting-ranting pohon yang tumbuh terlalu dekat dengan kabel memicu kekhawatiran akan risiko korsleting atau kebakaran, apalagi jika ranting tersebut patah dan menimpa kabel saat cuaca buruk.

Murtoyo menambahkan bahwa kondisi ini sangat disayangkan mengingat Pemangku Tata Karya merupakan wilayah yang cukup aktif, dengan banyaknya warga yang bergantung pada aliran listrik untuk kebutuhan sehari-hari dan ekonomi. “Warga membutuhkan kepastian kapan tiang listrik ini akan dipasang. Di sisi lain, pemasangan tiang listrik ini juga penting untuk menjaga kualitas dan keselamatan aliran listrik yang diterima warga,” tuturnya.

Penundaan ini menimbulkan pertanyaan terkait komitmen PLN dalam memastikan pelayanan yang merata dan layak bagi semua warga, terutama di daerah pedesaan. Meski PLN sebelumnya berjanji akan melakukan pemerataan listrik di kawasan yang sulit terjangkau, kenyataan di lapangan menunjukkan sebaliknya. Warga Pemangku Tata Karya hingga kini masih menunggu realisasi janji tersebut.

“Masyarakat berharap, pemasangan tiang listrik ini segera direalisasikan untuk menghindari bahaya dan memastikan warga dapat menikmati layanan listrik dengan aman. Jika tidak segera ditangani, ini berpotensi menimbulkan masalah yang lebih serius, terutama ditengah musim hujan yang membawa angin kencang dan meningkatkan risiko kecelakaan akibat kabel yang bergelantungan,” imbuhnya. (edi/lusiana)

Kategori :