Radarlambar.bacakoran.co – Warga Desa Kinal Jaya, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, sempat dibuat resah oleh kemunculan harimau yang kerap memangsa ternak mereka.
Kekhawatiran akan adanya potensi korban manusia membuat warga segera melapor ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), yang langsung mengambil langkah untuk menangkap harimau tersebut.
Wakapolres Bengkulu Utara, Kompol Kadek Suwantoro, menjelaskan bahwa sejak tiga bulan terakhir, warga telah merasa terancam oleh kehadiran harimau pemangsa ternak.
Mendapatkan laporan dari masyarakat, pihak BKSDA segera melakukan tindakan dengan memasang perangkap di sekitar Desa Kinal Jaya.
"Setelah laporan diterima, kami segera koordinasi dengan BKSDA untuk memasang perangkap demi mengamankan harimau yang mengancam keselamatan warga," kata Kadek.
Perangkap yang dipasang oleh BKSDA pada Senin malam (11/11/2024) berhasil menangkap harimau yang diduga masih remaja dan berjenis kelamin betina.
Harimau tersebut masuk ke dalam perangkap yang menggunakan kambing hidup sebagai umpan. Setelah dilakukan pemeriksaan pada sekitar pukul 21.00 WIB, harimau itu langsung dievakuasi oleh Tim Cegah Hewan Buas (Tiam Cehbus) dari Kabupaten Bengkulu Utara.
Meskipun harimau tersebut sudah berhasil diamankan, pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Mereka mengingatkan kemungkinan adanya harimau lain yang masih berkeliaran di sekitar area tersebut.
Selain itu, warga juga diminta untuk tidak sendirian beraktivitas di ladang perbukitan dan untuk pulang sebelum larut malam demi menghindari potensi bahaya lainnya.(*)