Genangan Air di Mutaralam Membahayakan Anak-anak

Selasa 26 Nov 2024 - 18:29 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Nopriadi

WAYTENONG – Genangan air yang menutupi badan jalan di lingkungan permukiman warga Simpang, Pekon Mutaralam, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), kerap dimanfaatkan anak-anak untuk bermain. Namun, kondisi ini justru menimbulkan keluhan serius dari warga, karena air kerap masuk hingga ke dalam rumah.

Jefri Ardiansyah, salah satu warga setempat, menjelaskan bahwa genangan air terjadi setiap kali hujan. Ia mengungkapkan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya tidak berfungsinya drainase karena kurang perawatan, ukuran drainase yang tidak lagi memadai, serta berkurangnya daya resap tanah akibat perkembangan pembangunan rumah di wilayah tersebut. Selain itu, kondisi badan jalan yang bergelombang turut menghambat aliran air.

Menurut Jefri, genangan air yang kerap menyerupai banjir ini sudah sering disuarakan oleh warga. Permasalahan tersebut bahkan telah beberapa kali ditinjau oleh anggota DPRD Lampung Barat hingga Camat. Namun, hingga kini belum ada upaya perbaikan yang terealisasi.

“Warga sangat berharap perhatian pemerintah. Jalur ini adalah bagian dari jalan lingkar kantor kecamatan, sehingga tanggung jawab pembangunan dan perbaikannya ada pada pemerintah kabupaten,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Peratin Sutro Hamid menyampaikan bahwa permasalahan ini sempat mendapatkan perhatian pemerintah. Kala itu, warga bahkan berencana melakukan perbaikan secara swadaya. Namun, karena pembangunan drainase membutuhkan anggaran yang besar, rencana tersebut terpaksa dihentikan. Warga pun kembali berharap peran aktif pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan ini.

“Kami berharap pemerintah dapat merealisasikan harapan warga agar masalah ini segera teratasi,” ujar Sutro Hamid.

Permintaan ini mewakili keresahan warga yang sudah cukup lama mengalami dampak buruk akibat genangan air tersebut. Mereka mendesak agar pembangunan drainase yang memadai segera diwujudkan demi kenyamanan dan keamanan lingkungan mereka. (rinto/nopri)

Kategori :