BALIKBUKIT - Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) telah terealisasi Rp62.566.862.432 dari target yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp69.260.946.657.
“Hingga November, untuk realisasi PAD telah mencapai Rp62 miliar lebih atau 90.33 persen dari target yang telah ditetapkan,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Drs. Daman Nasir, M.P., Selasa 3 Desember 2024.
Dikatakannya, jika melihat realisasi yang ada, itu artinya masih ada kekurangan sekitar Rp6 miliar lebih namun pihaknya optimis target PAD Lampung Barat tersebut akan terealisasi 100 persen hingga akhir Desember mendatang. “Kita tetap optimis target PAD akan terealisasi sesuai dengan harapan, karena masih ada waktu satu bulan ini untuk merealisasikannya, jadi perangkat daerah harus lebih mengoptimalkan pengelolaan PAD,” ujar dia.
Daman menjelaskan sumber-sumber PAD tersebut berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolahan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain-lain PAD yang sah.
Realisasi PAD sebesar Rp62 miliar lebih itu, rinciannya pajak daerah terealisasi Rp14 miliar lebih dari target Rp15 miliar lebih (91,01%), hasil retribusi daerah Rp1,6 miliar lebih dari target Rp2 miliar lebih (69.31%), hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp5 miliar lebih dari target Rp5 miliar lebih (100%), “Sementara untuk lain-lain PAD yang sah Rp40 miliar lebih dari target Rp45 miliar lebih (89.95%),” kata dia.
Terkait PAD ini, Daman berharap bagi perangkat daerah yang dibebankan PAD, untuk terus berupaya agar target PAD yang telah ditetapkan terealisasi 100 persen sebelum akhir Desember. “Mudah mudahan sebelum akhir tahun, untuk target PAD tahun ini bisa tercapai,” tutup dia. *