Hujan Meteor Geminid Puncaki Langit Malam Ini, Begini Cara Melihatnya

Jumat 13 Dec 2024 - 15:09 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co- Fenomena hujan meteor Geminid yang dinantikan para pengamat langit akan memunculkan kilatan cahaya indah di langit malam pada malam ini, Jumat (13/12), hingga Sabtu (14/12) pagi.

Hujan meteor ini diprediksi menjadi salah satu tontonan langit yang memukau meski cuaca akhir tahun yang cenderung hujan. 

Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) BRIN, dalam postingan Instagram mereka, mengungkapkan bahwa hujan meteor merupakan fenomena astronomis yang terjadi beberapa kali dalam setahun.

"Di tengah hujan yang menyelimuti akhir tahun ini, langit kita akan semakin memesona dengan kehadiran hujan meteor Geminid," tulis ORPA BRIN, Kamis (12/12).

Hujan meteor Geminid adalah fenomena di mana kerikil atau debu luar angkasa masuk ke atmosfer Bumi dan terbakar, menciptakan bola api bercahaya yang kita kenal sebagai meteor.

Nama Geminid sendiri berasal dari posisi meteor yang tampak berasal dari rasi bintang Gemini di langit. Fenomena ini dapat dilihat dengan jelas di wilayah-wilayah yang memiliki pandangan langsung ke langit malam, terutama pada malam puncaknya.

Tahun ini, hujan meteor Geminid berlangsung antara 11-20 Desember 2024, dengan puncaknya terjadi pada 13-14 Desember.

Hujan meteor ini akan paling terlihat mulai pukul 20.00 WIB hingga menjelang fajar. Pada saat mendekati tengah malam, lebih dari 100 meteor diperkirakan akan melintas di arah rasi bintang Gemini, memberikan pertunjukan cahaya yang memukau.

Hujan meteor Geminid berasal dari sisa-sisa debu dan kerikil antariksa yang ditinggalkan oleh asteroid Phaethon. Fenomena ini dapat disaksikan dengan mata telanjang tanpa memerlukan alat khusus. Untuk menikmati hujan meteor ini, carilah lokasi yang jauh dari polusi cahaya, di tempat yang gelap dan terbuka agar meteor tampak lebih jelas.

Namun, perlu dicatat bahwa bulan yang berada dalam fase menjelang purnama pada saat yang bersamaan kemungkinan akan cukup terang, yang bisa mengganggu pengamatan hujan meteor.

Ditambah lagi, sebagian wilayah sudah memasuki musim hujan, yang dapat menyebabkan tutupan awan yang menghalangi pandangan ke langit.

Secara historis, Geminid dikenal sebagai hujan meteor yang terang dan berwarna. Meteor-meteor ini sering kali terlihat berwarna kekuningan, memberikan pemandangan yang berbeda dibandingkan dengan hujan meteor lainnya.

Keunikan lainnya adalah kecepatannya yang lebih lambat, dengan meteor Geminid bergerak sekitar setengah dari kecepatan meteor pada hujan meteor Perseid atau Leonid. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk diamati dengan lebih jelas di langit malam.

Dengan sedikit keberuntungan dan cuaca yang mendukung, fenomena Geminid akan menjadi tontonan langit yang tidak boleh dilewatkan. Jadi, siapkan diri Anda untuk menyaksikan keindahan alam yang mempesona di langit malam ini.(*)

Kategori :