BALIKBUKIT - Masyarakat Kabupaten Lampung Barat menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap dunia literasi, terlihat dari jumlah pengunjung yang datang ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) yang terus meningkat sepanjang tahun 2024. Hingga bulan November, total pengunjung Perpustakaan Daerah mencapai 3.398 orang, baik untuk membaca buku maupun meminjam koleksi yang ada.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Syafaruddin, S.Pd, M.Pd.I, menjelaskan bahwa angka ini mencerminkan minat yang besar dari masyarakat, terutama kalangan pelajar. "Kami mencatat, sejak Januari hingga November 2024, terdapat 3.398 pengunjung yang datang ke perpustakaan kami. Terutama pada bulan-bulan seperti Juni, September, dan Oktober, di mana pengunjung sangat ramai," ujarnya.
Rincian pengunjung berdasarkan bulan menunjukkan lonjakan signifikan, terutama di bulan Juni yang tercatat 582 orang, dan di bulan September dengan 580 orang. Berikut data pengunjung sepanjang tahun 2024: Januari (34 orang), Februari (23 orang), Maret (44 orang), April (25 orang), Mei (29 orang), Juni (582 orang), Juli (123 orang), Agustus (137 orang), September (580 orang), Oktober (555 orang), dan November (136 orang)
Perpustakaan Daerah Lampung Barat menawarkan berbagai jenis bacaan yang menarik dan edukatif, mulai dari buku cerita anak-anak, buku teknologi komunikasi, hingga buku agama, manajemen organisasi, dan kepemimpinan modern. Selain itu, untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, pihak Dispersip juga menyediakan berbagai layanan inovatif.
"Kami tidak hanya mengandalkan layanan di gedung perpustakaan, tetapi juga menghadirkan layanan perpustakaan keliling menggunakan kendaraan bentor. Saat ini, setiap kecamatan di Lampung Barat sudah dilengkapi dengan bentor Perpusling, yang membawa buku-buku ke daerah-daerah yang sulit dijangkau," kata Syafaruddin.
Tak hanya itu, aplikasi e-Pusda yang diluncurkan juga semakin mempermudah masyarakat untuk mengakses berbagai bacaan digital, dan telah berhasil menarik 402 pengunjung hingga November 2024.
"Harapan kami, dengan hadirnya perpustakaan umum dan layanan perpustakaan keliling, minat baca masyarakat Lampung Barat terus meningkat. Ini sejalan dengan tujuan kami untuk mendukung Kabupaten Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi," tutup dia. (lusiana)