Magnesium: Mengandung sekitar 1 mg magnesium, yang berperan dalam fungsi otot dan saraf.
7. Antioksidan: Caper kaya akan flavonoid seperti quercetin yang berperan sebagai antioksidan kuat, membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
Manfaat Kesehatan Caper
Selain memberikan cita rasa pada masakan, caper menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang sudah teruji, antara lain:
1. Mendukung Kesehatan Pencernaan: Kandungan seratnya yang tinggi membantu melancarkan pencernaan, mengurangi sembelit, dan mendukung kesehatan usus.
2. Mengatur Gula Darah: Beberapa studi menunjukkan bahwa caper dapat membantu menurunkan kadar gula darah, memberikan manfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung: Antioksidan dalam caper, seperti flavonoid, membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung. Caper juga dapat mengurangi kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).
4. Sifat Anti-inflamasi dan Antibakteri: Caper memiliki efek anti-inflamasi dan antibakteri, yang berguna untuk mengatasi peradangan dan infeksi, serta mendukung pengobatan gangguan kulit dan pernapasan.
5. Melindungi Hati: Caper mengandung senyawa yang dapat membantu melindungi hati dari kerusakan akibat oksidasi, berkontribusi pada proses detoksifikasi tubuh.
6. Meningkatkan Kesehatan Kulit: Berkat kandungan antioksidan dan vitamin A, caper dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan bintik-bintik penuaan.
Efek Samping
Walaupun caper menawarkan banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari efek samping:
1. Tinggi Natrium: Caper yang diawetkan atau diasinkan mengandung kadar natrium tinggi, yang bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan masalah jantung jika dikonsumsi berlebihan, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap garam atau memiliki hipertensi.
2. Reaksi Alergi: Meski jarang, beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi terhadap caper, dengan gejala seperti gatal, pembengkakan, atau ruam pada kulit.
3. Interaksi dengan Obat: Caper dapat mempengaruhi metabolisme beberapa obat. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti pengencer darah atau obat hipertensi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkannya dalam diet.
4. Konsumsi Berlebihan: Mengonsumsi caper dalam jumlah berlebihan, terutama dalam bentuk acar atau yang kaya garam, dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau retensi cairan.(*)