GEDUNGSURIAN – Pekon Mekarjaya, Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat melalui kegiatan keagamaan.
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah dengan menggelar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tahunan yang dilaksanakan di Taman Pembelajaran Al-Qur'an, Pemangku Ciptajaya.
Kegiatan yang rutin digelar menjelang akhir tahun ini menjadi ajang penting bagi masyarakat setempat. STQ diikuti oleh peserta dari berbagai kategori, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Setiap kategori mempertandingkan berbagai cabang lomba, seperti tilawah, adzan, dan hafalan Al-Qur'an.
Yang menarik, Peratin Pekon Mekarjaya, Dede Suherli, juga turut ambil bagian dalam lomba adzan. Tak hanya menunjukkan dedikasi sebagai pemimpin, ia berhasil meraih juara kedua dalam kompetisi tersebut, yang menjadi inspirasi bagi warga lainnya.
Dalam sambutannya, Dede Suherli menyampaikan bahwa STQ bukan sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi ajang seleksi bagi warga yang akan mewakili pekon dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan dan jenjang berikutnya.
“STQ ini adalah momentum penting untuk mencari dan mempersiapkan potensi terbaik dari masyarakat kita. Mereka yang terpilih akan menjadi duta Pekon Mekarjaya pada ajang MTQ, membawa nama baik pekon sekaligus memperkuat semangat keagamaan di tingkat yang lebih luas,” ujarnya.
Lebih dari itu, Dede menekankan bahwa STQ juga menjadi sarana edukasi dan motivasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih mencintai Al-Qur'an dan menjadikannya pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Kesuksesan pelaksanaan STQ tahun ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk para tokoh agama, perangkat pekon, serta antusiasme masyarakat setempat. Dede Suherli mengungkapkan rasa syukurnya atas kerjasama dan semangat yang ditunjukkan semua elemen masyarakat.
“Alhamdulillah, STQ tahun ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, baik secara langsung maupun tidak langsung,” kata Dede.
Ia berharap, melalui kegiatan seperti STQ, masyarakat Pekon Mekarjaya semakin termotivasi untuk mendalami ajaran agama, meningkatkan keimanan, dan menjaga nilai-nilai keislaman dalam kehidupan bermasyarakat.
Dede Suherli menutup pernyataannya dengan harapan besar terhadap generasi muda Pekon Mekarjaya. “Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat melahirkan generasi yang berakhlak mulia, memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat, serta mampu membawa nama baik pekon di tingkat yang lebih tinggi. Kami optimis, Pekon Mekarjaya mampu memberikan kontribusi nyata dalam melahirkan generasi Qur'ani.”
Pelaksanaan STQ ini menjadi bukti nyata bahwa Pekon Mekarjaya tidak hanya peduli pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan spiritual masyarakatnya. Dengan semangat yang terus dijaga, Pekon Mekarjaya diharapkan menjadi contoh bagi pekon lain dalam mengembangkan nilai-nilai keagamaan. (rinto/nopri)