Polri Lakukan Mutasi Besar-Besaran, Kapolda Sumbar Digantikan oleh Brigjen Gatot Tri Suryanta

Senin 30 Dec 2024 - 13:08 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co -Di akhir tahun 2024, Polri melakukan mutasi besar-besaran yang mencakup sejumlah pejabat tinggi di jajaran kepolisian, salah satu perubahan signifikan adalah pergeseran posisi Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Suharyono. Irjen Suharyono memasuki masa pensiun, dan posisi Kapolda Sumbar kini diisi oleh Brigjen Gatot Tri Suryanta, yang sebelumnya menjabat sebagai Irwil V Itwasum Polri.

Mutasi ini tercantum dalam TR Nomor ST/2775/XII/KEP./2024, yang ditandatangani langsung oleh Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo. Selain perubahan di posisi Kapolda Sumbar, sejumlah jenderal polisi lainnya juga mengalami rotasi jabatan, sebagai bagian dari mutasi yang dilakukan di akhir tahun 2024.

Daftar Mutasi Pejabat Polri:

Irjen Suharyono, sebagai Kapolda Sumbar, dimutasi menjadi Pati Polda Sumbar (dalam rangka pensiun).
Brigjen Gatot Tri Suryanta, sebelumnya menjabat sebagai Irwil V Itwasum Polri, kini diangkat sebagai Kapolda Sumbar.
Irjen Yan Sultra Indrajaya, sebagai Wairwasum Polri, dimutasi menjadi Pati Itwasum Polri untuk penugasan pada Kemenimipas.
Irjen Merdisyam, dari posisi Wakabaintelkam Polri, diangkat menjadi Wairwasum Polri.
Irjen Yuda Gustawan, dari Sahlisospol Kapolri, diangkat menjadi Wakabaintelkam Polri.
Brigjen Ruslan Ependi, dari Dirkamneg Baintelkam Polri, diangkat menjadi Sahlisospol Kapolri.
Brigjen Yusri Yunus, sebagai Dirregident Korlantas Polri, dimutasi menjadi Pati Korlantas Polri (dalam rangka pensiun).
Brigjen Wibowo, dari Wakapolda Jabar, diangkat menjadi Dirregident Korlantas Polri.
Brigjen Kasihan Rahmadi, dari Wakapolda Riau, diangkat menjadi Wakapolda Jabar.
Brigjen Desy Andriani, dari Dirtipid PPA dan PPO Bareskrim Polri, dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun).
Brigjen Nurul Azizah, dari Dirprog Sarjana STIK Lemdiklat Polri, diangkat menjadi Dirtipid PPA dan PPO Bareskrim Polri.
Implikasi Mutasi Mutasi ini merupakan bagian dari upaya penyegaran dan restrukturisasi di tubuh Polri. Pergantian pejabat tinggi di Polri bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi dan memberikan peluang bagi pejabat baru untuk membawa inovasi dan perubahan positif dalam tugas kepolisian. Perubahan di posisi Kapolda Sumbar, khususnya, diharapkan dapat memperkuat kepemimpinan dan memperbaiki pelayanan kepolisian di wilayah tersebut.

Perubahan besar ini juga mencerminkan dinamika internal Polri yang terus beradaptasi dengan tuntutan tugas dan tantangan yang semakin kompleks, khususnya dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Indonesia. (*)



Kategori :