Parosil Mabsus Paparkan Lima Isu Strategis untuk Pembangunan Daerah

Minggu 12 Jan 2025 - 22:14 WIB
Reporter : Adi Pabara
Editor : Nopriadi

BALIKBUKIT - Bupati Lampung Barat terpilih, Hi. Parosil Mabsus, bersama Wakil Bupati terpilih, Mad Hasnurin, menyampaikan lima masalah penting yang mempengaruhi pembangunan Kabupaten Lampung Barat. 

Pernyataan ini disampaikan dalam acara silaturahmi yang digelar oleh Partai Gerindra se-Provinsi Lampung, di Sekretariat Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Provinsi Lampung, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, pada Minggu (12/1/2025). 

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua MPR RI, Hi. Ahmad Muzani, yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra.

Dalam kesempatan tersebut, Parosil menjelaskan bahwa beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Lampung Barat juga dialami oleh banyak daerah lain di Provinsi Lampung, terutama terkait infrastruktur, kemiskinan, dan lapangan pekerjaan.

Parosil menekankan pentingnya penyelesaian masalah konektivitas jalan lintas antara Kabupaten Lampung Barat dan Tanggamus yang memiliki panjang sekitar 33 kilometer. Menurutnya, penyelesaian infrastruktur jalan ini akan memberikan dampak besar terhadap kemakmuran kedua kabupaten. "Jika persoalan ini tuntas, saya yakin Lampung Barat akan makmur, dan Tanggamus pun akan merasakan manfaat yang sama," ucap Parosil.

Selanjutnya, Parosil juga mengungkapkan keprihatinannya mengenai kondisi ruas jalan yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Sumatera Selatan yang masih rusak parah. Ia berharap agar jalan ini dapat dialihkan statusnya menjadi jalan nasional, sehingga dapat diperbaiki dengan anggaran yang lebih besar. "Kami berharap agar jalan ini menjadi jalan nasional untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan pengguna jalan," ujarnya.

Terkait pelayanan kesehatan, Parosil menyoroti kekurangan fasilitas Rumah Sakit tipe A di Lampung Barat. Saat ini, jika warga Lampung Barat membutuhkan perawatan intensif dan harus dirujuk ke rumah sakit di Bandar Lampung, mereka membutuhkan waktu tempuh 6-7 jam. "Kami mengusulkan agar dibangun Rumah Sakit tipe A di Lampung Utara, yang letaknya strategis di tengah-tengah beberapa kabupaten, untuk mengurangi waktu tempuh yang sangat panjang bagi pasien," tambahnya.

Parosil juga menyampaikan kekhawatiran terkait masalah satwa liar, terutama harimau dan gajah yang sering kali menyerang warga dan merusak tanaman. "Sudah ada korban jiwa akibat serangan harimau di Lampung Barat dan Pesisir Barat, serta baru-baru ini gajah juga menyerang warga di Tanggamus dan Lampung Barat. Kami berharap pemerintah dapat memberikan solusi, seperti merelokasi satwa liar atau membuat tempat perlindungan khusus yang dikelola pemerintah pusat," jelasnya.

Parosil mengungkapkan masalah yang dihadapi petani kopi di Lampung Barat, yang tidak mendapatkan pupuk subsidi. Ia berharap adanya dukungan pemerintah untuk menjadikan Lampung Barat sebagai pusat penghasil kopi yang dapat menembus pasar internasional. "Kami memerlukan bantuan agar Lampung Barat bisa menjadi sentra kopi yang memiliki daya saing di dunia internasional," ungkap Parosil.

Selain itu, Parosil juga mengusulkan pembangunan sekolah kopi sebagai salah satu prioritas pembangunan di Lampung Barat dalam lima tahun ke depan. "Pemerintah pusat diharapkan dapat membantu membangun sekolah kopi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk kopi Lampung Barat," tambahnya.

Ketua MPR-RI, Ahmad Muzani, memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan sekolah kopi di Lampung Barat. "Kami akan membantu pembangunan sekolah kopi di Lampung Barat," kata Ahmad Muzani, menegaskan komitmennya untuk mendukung sektor perkebunan kopi di daerah tersebut.

Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan perhatian terhadap berbagai isu strategis ini, Parosil berharap Lampung Barat dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dan terus berkembang menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera. *

Kategori :