Soal Keluhan Kabel Tanpa Tiang, ULP PLN Liwa Janji Tindaklanjuti

Selasa 14 Jan 2025 - 18:09 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Nopriadi

BALIKBUKIT – Warga Lingkungan Sukamaju I, Kelurahan Waymengaku, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, mengeluhkan minimnya infrastruktur pendukung layanan listrik yang disediakan PT PLN (Persero). Jaringan kabel listrik di lingkungan ini hanya disangga menggunakan kayu, bambu, bahkan batang pohon, yang dinilai berbahaya dan tidak layak.

Anggota DPRD Dapil I Bambang Kusmanto turut menyoroti kondisi ini, ia tak menampik bahwa kondisi telah berlangsung lama tanpa ada penambahan tiang listrik dari PLN, padahal Lingkungan Sukamaju I berdekatan dengan pusat pemerintahan Kabupaten Lampung Barat di Kota Liwa.

”Ya saya sudah banyak mendengar keluhan dari warga, sudah lama kondisinya seperti ini. Kabel listrik yang tersambung kerumah-rumah warga hanya disangga menggunakan kayu atau bambu. Mereka khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan karena kabel-kabel ini dialiri listrik,”ujarnya.

Untuk itu ia mendorong agar pihak PLN segera menuntaskan persolan tersebut demi keamanan dan kenyamanan warga, terlebih ada sekitar 50 rumah di lingkungan ini mengandalkan jaringan kabel listrik tanpa tiang penyangga dari PLN. 

”Selain itu beberapa warga bahkan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli kabel guna menyambungkan listrik dari rumah tetangga yang jaraknya cukup jauh,”ujarnya

Sementara itu, Tustiyana, salah satu warga yang baru saja memasang KWH, mengaku harus menyambungkan kabel dari rumah warga lain karena jarak ke tiang utama terlalu jauh. 

”Saya terpaksa membeli kabel tambahan untuk menyambung dari rumah tetangga. Kalau langsung dari tiang listrik, biayanya lebih besar karena jaraknya jauh,” ungkapnya.

Selain membahayakan, kabel-kabel listrik yang rendah juga kerap mengganggu pengguna jalan. Beberapa sopir truk dengan bak tinggi harus berhenti dan meminta bantuan warga untuk mengangkat kabel agar bisa lewat.

Sulin, seorang sopir truk, menceritakan pengalamannya saat melintas di wilayah ini. ”Setiap lewat, kami harus meminta warga untuk membantu mengangkat kabel menggunakan kayu atau bambu agar kendaraan bisa melintas,” katanya.

Adi, salah satu warga yang sering membantu pengendara, menyebutkan bahwa kayu penyangga memang sengaja diletakkan di pinggir jalan untuk keperluan ini. ”Kami sudah terbiasa membantu sopir mengangkat kabel yang melintang agar mereka bisa lewat,” ujarnya.

Kepala Lingkungan Sukamaju I, Katimun, menyatakan bahwa pihaknya sudah lama mengajukan usulan penambahan tiang listrik melalui proposal ke PLN Lampung Barat, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.

”Kami sudah beberapa kali mengajukan proposal, tapi belum ada realisasi. Kabel listrik yang rendah sering tersangkut di bak mobil truk, dan ini sangat membahayakan,” ucap Katimun.

Menanggapi kondisi ini, Manajer ULP PLN Liwa, Arie Reinaldo Setiawan, menyatakan pihaknya akan segera melakukan survei ke lokasi untuk mengevaluasi kebutuhan infrastruktur pendukung. Dia juga meminta agar pihak kelurahan setempat kembali mengajukan proposal resmi agar dapat diupayakan pemasangan tiang listrik pada tahun ini.

”Nanti petugas kami akan survei, dan kami minta pihak kelurahan juga untuk membuatkan permohonan, agar kita upayakan dapat direalisasikan tahun ini," jelasnya. *

Kategori :