4. Sindrom Pra-Menstruasi (PMS)
PMS dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk nyeri punggung bawah, kram, perubahan suasana hati, hingga kelelahan. Hal ini bisa terjadi karena akibat perubahan hormon selama siklus menstruasi.
5. Nyeri Haid (Dismenore)
Nyeri perut saat menstruasi dapat menjalar ke punggung bawah, pinggul, atau kaki. Biasanya, rasa nyeri ini terjadi karena kontraksi rahim saat meluruhkan lapisan dindingnya.
6. Kehamilan
Nyeri punggung bawah sering dialami ibu hamil akibat peningkatan berat badan, perubahan hormon, dan tekanan pada sendi punggung bawah serta panggul.
7. Endometriosis
Endometriosis adalah pertumbuhan jaringan endometrium di luar rahim yang dapat menyebabkan nyeri punggung bawah, kram perut, dan gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil atau berhubungan intim.
8. Radang Sendi Panggul (Arthritis)
Wanita, terutama yang berusia di atas 50 tahun, lebih rentan terhadap radang sendi panggul. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan sendi seiring bertambahnya usia.
9. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan rasa nyeri di punggung bawah. Selain itu, gejala seperti nyeri saat buang air kecil, urine keruh, dan bau menyengat juga sering terjadi.
10. Penyakit Radang Panggul
Infeksi pada organ panggul, seperti rahim atau ovarium, dapat memicu nyeri punggung bawah serta keputihan abnormal, demam, dan perdarahan tidak normal.
Cara Mengatasi Nyeri Punggung Bawah pada Wanita
Untuk meredakan nyeri punggung bawah, Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut di rumah: