Korban Tenggelam Ditemukan di Perairan Siging

Senin 20 Jan 2025 - 19:47 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Mujitahidin

NGARAS – Seorang bocah berusia empat tahun, Andra Ade Pratama, yang dilaporkan tenggelam di Pantai Gedung Cahya Kuningan, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan pada Senin, 20 Januari 2025, sekitar pukul 16.00 WIB, di perairan Pelabuhan Siging, Pekon Pardasuka, Kecamatan Ngaras, sekitar empat kilometer dari lokasi kejadian.

 

Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusliansyah, menyatakan bahwa proses pencarian melibatkan tim SAR gabungan, masyarakat nelayan, dan instansi terkait. Tim dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyisir area sekitar pantai.

 

“Alhamdulillah, korban ditemukan di pinggir pantai. Jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Pekon Gedung Cahya Kuningan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian ini,” ujar Robi.

 

Andra Ade Pratama dilaporkan tenggelam pada Minggu, 19 Januari 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, setelah tersapu ombak saat bermain di tepi pantai bersama dua rekannya, Berdi Arnanda (8) dan Febriansyah (7). Ketiganya sedang membersihkan diri di laut di belakang rumah mereka ketika ombak besar datang dan menyeret korban.

 

Kapolsek Bengkunat, AKP Zulkifli, yang mendampingi Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa saksi mata segera melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua korban, yang kemudian menghubungi Peratin Gedung Cahya Kuningan dan Bhabinkamtibmas setempat. Informasi ini diteruskan ke Polsek Bengkunat untuk dilakukan pencarian lebih lanjut.

 

Tim SAR gabungan memulai pencarian pada Senin pagi, 20 Januari 2025. Namun, upaya tersebut menghadapi kendala cuaca buruk, seperti gelombang tinggi dan hujan deras, sehingga pencarian awal hanya dilakukan di sekitar pantai. Jika cuaca membaik, pencarian akan diperluas hingga ke tengah laut menggunakan perahu Basarnas dan nelayan setempat.

 

“Kami tetap mengutamakan keselamatan tim selama pencarian, mengingat cuaca yang tidak menentu. Kami juga berharap masyarakat, terutama nelayan, segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ungkap Robi Rusliansyah.

 

Kapolsek Bengkunat kembali mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di area pantai, terutama di wilayah yang rawan gelombang laut.

Kategori :