Dispersip Lambar akan Gelar Pembinaan ke Perpustakaan

Kamis 23 Jan 2025 - 21:39 WIB
Reporter : Lusiana Purba

BALIKBUKIT – Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) berkomitmen untuk memperkuat budaya literasi di daerah dengan melaksanakan pembinaan perpustakaan di sekolah, pekon, dan lamban baca yang tersebar di 15 kecamatan. Langkah ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan perpustakaan.

“Pada tahun ini, kami akan fokus untuk melakukan pembinaan terhadap perpustakaan yang ada di sekolah-sekolah, pekon, dan lamban baca di 15 kecamatan. Pembinaan ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua masyarakat terutama pelajar, memiliki akses yang mudah dan berkualitas untuk bahan bacaan yang bermanfaat,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Syafaruddin, S.Pd, M.Pd,I, Kamis (23/1/2025)

Dijelaskannya, pembinaan ini mencakup beberapa aspek penting, mulai dari pengelolaan katalog buku, peningkatan kapasitas tenaga perpustakaan, hingga penyediaan bahan bacaan yang lebih bervariasi dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Tim dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan turun langsung ke setiap lokasi untuk memberikan pembinaan.

“Beberapa langkah yang akan kami lakukan antara lain adalah memeriksa dan mengecek katalog buku yang ada di perpustakaan, memastikan koleksi buku selalu terorganisir dengan baik, serta memberikan pembinaan kepada tenaga perpustakaan agar mereka lebih profesional dalam melayani pengunjung,” jelas Safaruddin.

Selain itu, pembinaan juga akan difokuskan pada peningkatan kualitas tenaga perpustakaan, mengingat peran penting mereka dalam mengelola fasilitas perpustakaan yang ada. Dengan adanya tenaga perpustakaan yang terlatih, diharapkan layanan informasi dan edukasi bagi masyarakat bisa lebih optimal.

Pembinaan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan minat baca masyarakat, terutama anak-anak dan remaja yang selama ini kesulitan mendapatkan akses ke buku-buku berkualitas. Dengan adanya pembinaan, diharapkan perpustakaan di sekolah, pekon dan lamban baca menjadi pusat kegiatan literasi yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat.

"Melalui pembinaan ini, kami berharap dapat menciptakan budaya literasi yang lebih kuat di Lampung Barat. Kami ingin agar setiap warga, khususnya pelajar, memiliki kebiasaan membaca yang baik dan dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber pengetahuan dan hiburan yang positif," tambah Syafaruddin.

Pemerintah berharap langkah ini akan semakin mendekatkan masyarakat dengan dunia literasi dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung Barat. *

Kategori :