BALIKBUKIT - Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Barat tahun ini menargetkan produksi perikanan budidaya sebanyak 10.152 ton atau naik 1,5 % dibanding tahun 2024.
“Untuk produksi perikanan budidaya tahun ini kita target 10.152 ton, dan mudah-mudahan bisa tercapai,” ungkap Kabid Pengelolaan Pembudidayaan Ikan Umi Fitria, S.Pi., mendampingi Kepala Dinas Perikanan Kamaludin, S.T., Senin (3/2/2025)
Umi menjelaskan produksi perikanan budidaya di Kabupaten Lampung Barat setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2022 produksi ikan budidaya sebesar 8.940 ton, kemudian ditargetkan pada tahun 2023 naik 5% menjadi 9.333 ton dan produksi yang terealisasi 9.348 ton. Kemudian, pada tahun 2024 produksi budidaya ikan mencapai 10.002 ton, naik 7 % dari tahun sebelumnya yang ditargetkan sebesar 9.348 ton, sementara tahun 2025 produksi perikanan budidaya ditargetkan meningkat sebesar 1,5 % menjadi 10.152 ton.
Menurut dia, potensi perikanan di Kabupaten Lampung Barat akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya. Untuk mencapai target itu maka diperlukan peran aktif masyarakat khususnya pembudidaya ikan. “Sektor perikanan merupakan salah satu sektor andalan Lampung Barat, selain pertanian, peternakan, pariwisata, dan perkebunan,” kata dia.
Menurut dia, rencana pengembangan perikanan budidaya tahun 2025 lebih menitikberatkan pada penguatan produktivitas pada usaha budidaya ikan di kolam dan keramba masyarakat, melalui kegiatan pengembangan kapasitas pembudidaya ikan kecil melalui pelatihan dan sekolah lapang bagi pembudidaya. Selain itu, mengadakan temu usaha antara Pembudidaya, Pengusaha Sarana Budidaya dan Lembaga Perbankan sehingga pembudidaya dapat meningkatkan modal usaha, serta memberikan bantuan induk ikan berkualitas kepada pembenih untuk meningkatkan ketersediaan benih di masyarakat. “Kita optimis target produksi budidaya perikanan tahun ini dapat terealisasi seperti halnya tahun-tahun sebelumnya,” pungkas dia. *