Tanjakan Way Robok Makan Korban, Mobil Pick Up Tanpa Muatan Terperosok

Jumat 07 Feb 2025 - 18:07 WIB
Reporter : Adi Pabara

BALIKBUKIT – Sebuah mobil pick up L300 dengan nomor polisi BE 8920 MB mengalami kecelakaan tunggal di tanjakan Way Robok, jalan penghubung Lingkungan Pantau, Kelurahan Pasar Liwa, dengan Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit, pada Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. 

Kendaraan yang dikemudikan Dalson, warga Umbul Seng, Pekon Hanakau, Kecamatan Sukau, terperosok ke siring setelah mundur dan kehilangan kendali akibat kondisi jalan yang licin.  

Menurut Dalson, kejadian bermula saat ia mengendarai mobilnya menanjak menuju Way Mengaku. Namun, ketika sampai di tanjakan Way Robok, kendaraan tiba-tiba kehilangan daya cengkeram akibat kondisi jalan yang basah.  

“Saya sudah berusaha menahan mobil supaya tidak mundur, tapi tetap saja meluncur ke belakang. Saat saya lihat ada sepeda motor di belakang, saya langsung banting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan. Tapi malah masuk ke siring,” jelasnya.  

Meski mobil mengalami kerusakan ringan di bagian samping, Dalson bersyukur selamat tanpa mengalami luka-luka.  “Syok pasti ada, tapi saya bersyukur karena tidak terluka. Yang penting saya selamat,”katanya.  

Sementara, warga sekitar yang kebetulan melintas segera memberikan pertolongan. Menurut salah satu warga, Adi mengatakan kecelakaan di jalur ini bukan hal baru karena kondisi jalan yang memang cukup berbahaya.  

“Tanjakan ini memang terkenal rawan kecelakaan. Jalannya curam, permukaannya rabat beton, jadi kalau hujan makin licin. Sudah banyak kendaraan yang kesulitan melewati tanjakan ini, apalagi yang bermuatan berat,”ujarnya

Warga berharap ada perhatian dari pihak terkait untuk meningkatkan keselamatan di jalur tersebut, seperti pemasangan rambu peringatan atau perbaikan permukaan jalan agar lebih aman bagi pengendara.

“Karena ini akses vital, harapannya supaya ada perbaikan terutama di badan jalan. Karena setiap kali habis hujan, jalan ini sangat licin sekali jarang ada mobil yang berani melintas. Mungkin Pemkab Lambar bisa melapisi ulang badan jalan dengan metode yang lebih baik dan tidak membahayakan pengendara,”pungkasnya.(edi) 

Kategori :