Selama Ramadan, tubuh mengalami perubahan pola makan dan waktu istirahat. Oleh karena itu, menjaga kesehatan jantung sangat penting agar tubuh dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Dengan jantung yang sehat dan sirkulasi darah yang baik, tubuh dapat mempertahankan energi yang cukup meski sedang berpuasa.
Selain itu, olahraga ringan juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung koroner.
Dengan demikian, tubuh akan lebih kuat dan sehat dalam menjalani puasa dengan penuh semangat.
- Menjaga Berat Badan Ideal Selama Ramadan
Selama Ramadan, perubahan pola makan dan waktu makan sering kali mempengaruhi metabolisme tubuh dan dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
Untuk menghindari hal ini, rutin berolahraga sebelum Ramadan dapat membantu tubuh membakar kalori secara lebih efektif dan menjaga berat badan tetap ideal.
Olahraga ringan seperti berjalan cepat, bersepeda, atau senam aerobik dapat meningkatkan pembakaran kalori tanpa membuat tubuh kelelahan.
Selain membantu membakar kalori, olahraga ringan juga meningkatkan massa otot yang penting dalam menjaga berat badan ideal.
Dengan otot yang kuat dan sehat, metabolisme tubuh menjadi lebih efisien dalam membakar kalori.
Dengan berat badan yang terkontrol, tubuh terasa lebih ringan dan bugar, sehingga puasa dapat dijalani dengan nyaman.
Selain itu, menjaga berat badan ideal juga membantu mencegah risiko penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, dan gangguan metabolisme lainnya.
- Meningkatkan Metabolisme dan Energi Tubuh
Olahraga ringan membantu menjaga metabolisme tubuh tetap optimal. Dengan metabolisme yang baik, tubuh dapat mengolah nutrisi secara efisien dan mempertahankan energi yang cukup saat berpuasa.