5. Jenis Perawatan yang Ditawarkan.
Baby spa menawarkan berbagai macam perawatan, seperti pijat bayi atau terapi air. Sebelum memutuskan untuk mengikuti sesi, pastikan jenis perawatan yang ditawarkan sesuai dengan usia dan kondisi bayi. Pijat bayi bisa memberi manfaat untuk relaksasi, tetapi teknik yang digunakan harus lembut dan tidak berisiko bagi tubuh bayi.
6. Reaksi Bayi terhadap Air.
Setiap bayi berbeda-beda dalam merespon air. Beberapa bayi mungkin merasa nyaman dan menikmati terapi air, sementara yang lain bisa merasa takut atau tidak nyaman. Jika bayi merasa stres atau menangis, lebih baik menghentikan sesi dan mencoba lagi di lain waktu dengan pendekatan yang lebih lembut dan bertahap.
7. Persiapkan Perlengkapan Bayi.
Sebelum berangkat, pastikan Anda membawa perlengkapan bayi yang diperlukan, seperti pakaian ganti, handuk, popok, serta produk perawatan kulit yang sudah biasa digunakan. Meskipun beberapa baby spa menyediakan perlengkapan, lebih baik untuk membawa perlengkapan pribadi demi kenyamanan bayi.
8. Konsultasi dengan Dokter Anak.
Jika Anda merasa ragu tentang keamanannya atau memiliki pertanyaan terkait terapi air atau pijat bayi, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu. Dokter dapat memberikan informasi yang lebih detail mengenai kondisi bayi dan apakah terapi tersebut aman dilakukan.(*)