Syarat Pegang Senpi Organik, Puluhan Polisi Ikuti Tes Psikologi

Sabtu 08 Mar 2025 - 15:41 WIB
Reporter : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co - Puluhan personel Polres Tulang Bawang menjalani tes psikologi kolektif dan konseling psikologi sebagai salah satu syarat untuk memegang senjata api (Senpi) organik Polri. Tes tersebut dilakukan untuk memastikan personel yang mengajukan izin penggunaan senpi memiliki kondisi psikologis yang baik dan memenuhi syarat.

Wakapolres Tulang Bawang, Kompol David J Sianipar, mengungkapkan bahwa tes psikologi diikuti oleh 86 personel yang terdiri dari 84 orang mengikuti tes psikologi kolektif dan dua lainnya menjalani konseling psikologi. Tes ini dilaksanakan dengan mengundang Bagian Psikologi Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Lampung untuk melakukan evaluasi.

Kompol David menjelaskan bahwa tes psikologi kolektif merupakan syarat wajib bagi personel yang ingin mengajukan permohonan pinjam pakai senpi organik, baik senpi genggam maupun senpi bahu. Hasil tes yang memenuhi syarat memungkinkan personel dengan pangkat minimal Brigadir Polisi (Brigpol) untuk mengajukan pinjam pakai senpi genggam. Sementara itu, personel yang berpangkat lebih rendah, seperti Brigadir Polisi Dua (Bripda) atau Brigadir Polisi Satu (Briptu), hanya dapat mengajukan senpi bahu untuk keperluan pengamanan objek vital.

Namun, meskipun hasil tes psikologi memenuhi syarat, izin penggunaan senpi organik tidak diberikan begitu saja. Kompol David menambahkan bahwa masih ada penilaian lebih lanjut oleh kepala satuan yang menilai kelayakan personel untuk dipinjamkan senpi organik.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk mitigasi agar personel dapat mengungkapkan keluh kesah mereka. Dengan melakukan konseling psikologi, diharapkan para personel dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian dan menggunakan senpi organik dengan penuh tanggung jawab. (*/nopri)

Kategori :