Sebelas Tips dari OJK untuk Menghindari Maling pada M-Banking

Selasa 18 Mar 2025 - 13:36 WIB
Reporter : Romdani
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co  -Perkembangan teknologi memudahkan berbagai transaksi keuangan melalui m-banking. Namun, kemudahan ini juga membuka celah bagi tindak kejahatan, salah satunya adalah pencurian data dan dana melalui m-banking. Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan beberapa tips yang dapat membantu melindungi akun m-banking Anda agar terhindar dari tindakan kriminal. Berikut ini adalah sebelas tips dari OJK yang bisa Anda terapkan untuk menghindari maling pada m-banking:

1. Aktifkan Fitur Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Pastikan untuk selalu mengaktifkan fitur autentikasi dua faktor pada aplikasi m-banking Anda. Fitur ini memberikan lapisan keamanan tambahan, di mana selain menggunakan kata sandi, Anda juga memerlukan kode verifikasi yang dikirimkan melalui SMS atau aplikasi lain.

2. Gunakan Kata Sandi yang Kuat
Pilihlah kata sandi yang sulit ditebak, seperti kombinasi huruf besar dan kecil, angka, serta simbol. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditemukan, seperti tanggal lahir atau nama yang familiar.

3. Jangan Bagikan Informasi Keuangan Anda
Jangan pernah membagikan informasi pribadi atau keuangan Anda, seperti nomor PIN, kata sandi, atau OTP (One Time Password), kepada siapapun, termasuk melalui telepon atau pesan teks.

4. Perbarui Aplikasi M-Banking Secara Berkala
Selalu pastikan bahwa aplikasi m-banking yang Anda gunakan selalu terbarui dengan versi terbaru. Pembaruan ini sering kali mencakup perbaikan untuk bug dan kelemahan keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.

5. Hati-hati dengan Phishing
Waspadai upaya phishing, di mana pelaku penipuan mencoba memperoleh data pribadi Anda melalui email atau pesan teks yang mengatasnamakan bank. Jangan pernah mengklik link atau membuka lampiran dari sumber yang tidak jelas.

6. Gunakan Jaringan yang Aman
Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik atau tidak terlindungi saat mengakses m-banking Anda. Gunakanlah jaringan pribadi atau data seluler yang lebih aman untuk menghindari pencurian data.

7. Log Out Setelah Menggunakan Aplikasi M-Banking
Setelah selesai bertransaksi, pastikan untuk keluar dari aplikasi m-banking. Jangan biarkan aplikasi terbuka begitu saja di perangkat Anda, terutama jika Anda sedang berada di tempat umum.

8. Aktifkan Pemberitahuan Transaksi
Aktifkan notifikasi atau pemberitahuan transaksi melalui SMS atau email. Hal ini akan membantu Anda memantau setiap aktivitas yang terjadi pada akun m-banking Anda secara real-time, sehingga dapat segera mendeteksi transaksi yang mencurigakan.

9. Jangan Gunakan Perangkat yang Tidak Anda Kenal
Jangan pernah menggunakan perangkat orang lain atau perangkat publik untuk mengakses m-banking Anda. Perangkat tersebut mungkin tidak aman, dan bisa saja sudah terinfeksi dengan perangkat lunak berbahaya yang dapat mencuri data Anda.

10. Pasang Aplikasi Keamanan di Perangkat Anda
Instal aplikasi antivirus dan anti-malware di perangkat Anda untuk meningkatkan lapisan perlindungan terhadap perangkat lunak berbahaya. Pastikan aplikasi tersebut selalu terupdate untuk menjaga keamanan data Anda.

11. Segera Laporkan Aktivitas Mencurigakan
Jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan akun m-banking Anda, segera hubungi bank dan laporkan kejadian tersebut. Kecepatan dalam melapor sangat penting agar bank dapat mengambil langkah-langkah cepat untuk mengatasi masalah dan mengurangi potensi kerugian.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menjaga akun m-banking Anda tetap aman dan mengurangi risiko terjadinya pencurian data atau dana. Selalu berhati-hati dalam mengelola informasi pribadi dan keuangan, serta tetap waspada terhadap potensi ancaman yang ada.(*)

Kategori :