Akibatnya, tubuh kehilangan cairan dan menyebabkan dehidrasi.
Selain itu, kandungan kafein dalam soda bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine.
Ini membuat tubuh lebih sering buang air kecil dan berisiko kehilangan lebih banyak cairan setelah berbuka.
• Berisiko Memicu Gejala Asam Lambung
Minuman bersoda mengandung karbon dioksida yang dapat menyebabkan perut kembung dan meningkatkan tekanan pada lambung. Hal ini bisa memicu refluks asam, terutama bagi penderita GERD atau penyakit asam lambung.
Kandungan kafein dalam soda juga bisa melemahkan katup di antara lambung dan kerongkongan, yang semakin memperburuk kondisi bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan.
Alternatif Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa
Jika ingin menikmati soda saat berbuka, pastikan untuk membatasinya, misalnya hanya setengah kaleng, dan tetap memperhatikan asupan gula dari makanan lain. Namun, lebih baik memilih minuman yang lebih sehat seperti:
• Air putih untuk menghidrasi tubuh secara optimal
• Jus buah tanpa tambahan gula untuk mendapatkan vitamin dan mineral alami
• Susu atau air kelapa yang membantu menggantikan elektrolit tubuh setelah seharian berpuasa
Selain itu, hindari makanan dan minuman manis berlebihan saat berbuka. Pilihlah makanan bergizi seperti buah, sayuran, sumber karbohidrat kompleks (ubi, kentang, kacang-kacangan), serta protein sehat seperti daging tanpa lemak, telur, atau keju rendah lemak.
Dengan memilih asupan yang lebih sehat, tubuh dapat kembali bertenaga tanpa risiko kesehatan yang tidak diinginkan.(*)