3. Pilih Makanan Sehat
Saat sahur maupun berbuka, makanan yang dikonsumsi harus bernutrisi seimbang. Pilihlah makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat seperti oatmeal dengan buah, roti gandum dengan telur, atau sup sayur dengan daging tanpa lemak. Hindari makanan berminyak serta minuman manis berlebihan yang dapat memicu lonjakan gula darah.
4. Penuhi Kebutuhan Cairan
Lansia lebih rentan mengalami dehidrasi, sehingga penting untuk memastikan mereka minum cukup air. Usahakan untuk mengonsumsi 6–8 gelas air per hari, baik saat sahur maupun setelah berbuka.
5. Istirahat yang Cukup
Tidur yang berkualitas sangat penting bagi lansia agar tubuh tetap segar saat berpuasa. Jika mengalami kesulitan tidur, cobalah aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku atau mendengarkan musik sebelum tidur.
6. Jaga Stamina dengan Aktivitas Fisik
Meskipun sedang berpuasa, lansia tetap perlu melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan santai atau peregangan agar tubuh tetap bugar. Lakukan olahraga dalam durasi yang sesuai dengan kondisi fisik mereka.
Waspadai Tanda-Tanda Bahaya
Meskipun puasa memiliki manfaat kesehatan, lansia sebaiknya segera menghentikan puasa jika mengalami gejala seperti lemas berlebihan, mual, muntah, atau pusing yang berkelanjutan. Jika kondisi semakin memburuk, segera cari pertolongan medis untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Dengan persiapan yang baik, lansia dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan tetap menjaga kesehatan mereka.(*)