Otot yang bekerja terlalu keras tanpa istirahat cukup dapat mengalami kelelahan, yang pada akhirnya menyebabkan kram betis.
5. Gangguan Sirkulasi Darah.
Aliran darah yang tidak lancar dapat menghambat pasokan oksigen ke otot, yang dapat memicu terjadinya kram.
6. Efek Samping dari Obat-obatan.
Beberapa obat, seperti diuretik atau obat tekanan darah, dapat mempengaruhi keseimbangan elektrolit dalam tubuh, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya kram otot.
Cara Mengatasi Kram Betis.
1. Melakukan Peregangan dan Pijat.
Saat mengalami kram, cobalah menarik ujung kaki ke arah tubuh dengan kaki tetap lurus untuk membantu merilekskan otot. Pijat bagian yang kram secara perlahan untuk meredakan ketegangan.
2. Memenuhi Kebutuhan Cairan dan Elektrolit.
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih setiap hari. Jika sering mengalami kram, pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung elektrolit.
3. Menggunakan Kompres Hangat atau Dingin.