Seperti penggunaan BBM Pertamax pada motor injeksi, dampaknya memang menghasilkan deposit yang banyak ketimbang Pertalite.
Namun, hal tersebut justru efek dari pembersihan injektor dan ruang katup yang optimal, sehingga menghasilkan deposit yang cenderung banyak daripada Pertalite.
Sehingga, deposit yang menempel pada injektor itu maksimal 15 persen, sedangkan untuk ruang katup ketebalannya 50 mg lalu untuk ruang bakar (piston) sebesar 40 persen,” imbuhnya.
Sehingga jangan heran kalau seyelah menggunakan Pertamax, deposit yang timbul lebih banyak dari Pertalite, karena memang merontokan deposit di injektor dan ruang katup atau saluran isap.
Selain itu jika kebiasaan mencampur-campur bensin terus dilakukan, bisa berakibat mesin menjadi ngelitik dan yang parahnya performa motor jadi menurun.
Tetapi hal tersebut enggak akan terjadi, kalau motor meminum bensin beroktan tinggi kesehatan mesin menjadi terjamin.
Mulai sekarang stop campur-campur beberapa jenis BBM di motor Anda karena resikonya mesin jadi rusak. (rinto/haris)