Radarlambar.bacakoran.co - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, merasa terkejut sekaligus terkesan setelah mengganti motor secara mendadak sebelum balapan dimulai di MotoGP Americas 2025. Pada balapan seri ketiga tersebut, Quartararo berhasil finis di posisi ke-10, hasil yang cukup menggembirakan meskipun menghadapi berbagai drama yang terjadi sejak sebelum start.
Drama Sebelum Balapan: Kecelakaan dan Ganti Motor
Sebelum balapan dimulai, terjadi kekacauan di grid, di mana banyak pembalap yang harus mengganti motor akibat masalah pada ban, termasuk Quartararo yang mengalami kecelakaan kecil pada sighting lap. Kecelakaan tersebut terjadi di salah satu tikungan Circuit of The Americas (COTA) dan merusak motor utama miliknya. Akibatnya, Quartararo terpaksa menggunakan motor kedua yang memiliki pengaturan sasis berbeda.
Mendapatkan Perasaan Positif dengan Motor Kedua
Meskipun awalnya merasa cemas dan sedikit pesimis dengan kondisi motor kedua, hasil yang diraihnya malah membuktikan sebaliknya. Quartararo merasakan perasaan yang lebih baik dengan motor cadangan meskipun sasisnya berbeda dengan motor utamanya. Pengalaman ini membuka matanya bahwa Yamaha dan timnya tidak perlu terlalu terfokus pada detail-detail kecil, melainkan harus lebih memaksimalkan potensi motor secara keseluruhan.
Fokus pada Perubahan Besar dan Meningkatkan Kepercayaan Diri
Selain itu, Quartararo menyadari bahwa selama ini timnya terlalu banyak mencoba perbaikan-perbaikan kecil yang tidak selalu menghasilkan hasil yang signifikan. Ia berpendapat bahwa saatnya untuk lebih fokus pada perubahan besar dan mencoba memperbaiki aspek-aspek yang lebih mendasar. Menurutnya, kunci utama untuk memperbaiki performa adalah dengan merasa lebih percaya diri dengan motor yang ada, membiasakan diri dengannya, dan berfokus pada perubahan yang positif.
Ia juga mengakui bahwa motor Yamaha masih kekurangan daya cengkeram dan tenaga, yang merupakan masalah utama yang harus dihadapi. Quartararo menekankan bahwa perubahan kecil pada perangkat elektronik saja tidak akan membawa dampak besar, dan fokus harus pada upaya yang lebih menyeluruh untuk meningkatkan performa motor secara keseluruhan.
Dengan pemikiran baru ini, Quartararo berharap tim Yamaha dapat lebih fokus pada perbaikan yang lebih besar dan lebih efisien, daripada terjebak dalam rincian kecil yang tidak memberikan kontribusi besar terhadap hasil balapan. (yogi/*)