2. Aktif Bergerak dan Berolahraga Rutin
Setelah masa libur panjang, penting untuk kembali menggerakkan tubuh. Olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, senam, atau jogging selama 30 menit setidaknya 4–5 kali seminggu sangat disarankan. Aktivitas fisik membantu membakar kalori, meningkatkan metabolisme, serta menjaga massa otot tetap sehat.
3. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Air putih seringkali diremehkan, padahal berperan besar dalam proses metabolisme. Minum air sebelum makan juga bisa membantu mengendalikan nafsu makan. Usahakan minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari, atau lebih jika beraktivitas berat.
4. Hindari Kebiasaan yang Mengganggu Metabolisme
Beberapa kebiasaan yang tampak sepele justru bisa memengaruhi berat badan secara signifikan:
Jangan langsung tidur setelah makan: Berikan jeda minimal dua jam antara waktu makan malam dan tidur.
Hindari ngemil larut malam: Pada malam hari, metabolisme tubuh cenderung melambat, sehingga makanan lebih mudah disimpan sebagai lemak.
5. Pertimbangkan Puasa Sunah untuk Detoks Alami
Puasa enam hari di bulan Syawal setelah Idulfitri bukan hanya dianjurkan secara spiritual, tetapi juga memberi manfaat kesehatan. Selain membantu mengontrol asupan kalori, puasa ini juga memberi waktu bagi sistem pencernaan untuk "beristirahat" dan mendukung proses detoksifikasi alami tubuh.