WAYTENONG - Sumyati, seorang warga Pemangku Tambakasri, Pekon Padangtambak, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, menjadi korban aksi penipuan dengan modus hipnotis yang terjadi pada Senin, 7 April 2025.
Pelaku berpura-pura menawarkan pemeriksaan kesehatan, namun dengan licik berhasil menukar cincin emas milik korban yang seberat 5 gram dengan cincin palsu. Kejadian ini kini tengah ramai dibicarakan di media sosial setelah cincin palsu yang diterima korban terlihat dalam gambar yang beredar.
Sumyati mengungkapkan bahwa dirinya sangat terkejut dan sedih atas peristiwa tersebut. Pelaku datang dengan sangat meyakinkan, mengenakan pakaian rapi dan mengaku ingin memeriksa kesehatan.
"Saya tidak menyadari bahwa cincin emas saya telah ditukar dengan yang palsu. Saya berharap pelaku segera ditangkap, dan kejadian ini tidak menimpa warga lainnya. Saya juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dan jangan mudah percaya pada orang asing yang datang dengan alasan mencurigakan," ujar Sumyati.
Pelaku diketahui mengenakan jaket kulit hitam, membawa tas, dan mengendarai sepeda motor matic.
Menurut laporan dari warga, pelaku sempat terlihat di sekitar Kecamatan Gedungsurian satu jam sebelum kejadian dan sempat menghampiri beberapa rumah warga.
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada terhadap orang yang datang dengan modus pemeriksaan kesehatan atau tawaran bantuan sosial.
Jika menemukan orang dengan ciri-ciri mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib atau aparat desa setempat agar tindakan penipuan serupa dapat segera dicegah.
Pihak aparat pekon dan keamanan lingkungan telah menerima laporan dan tengah melakukan penelusuran untuk menangkap pelaku. Mereka juga berkomitmen untuk mencegah kejadian serupa agar tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Peratin Umar Suki mengatakan kejadian ini adalah pengingat bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang asing, terutama yang datang dengan alasan yang tidak jelas.
Smeentara, Kapolsek Sumber Jaya, AKP Rekson Syahrul, melalui Kapolsubsektor Way Tenong, Aiptu Junaidi, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait indikasi ancaman yang meresahkan masyarakat. Meskipun demikian, pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap segala potensi yang bisa merugikan.
“Penting bagi setiap warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan lingkungan sekitar,” tegas Aiptu Junaidi.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk segera berkoordinasi dengan petugas terdekat jika menemui situasi mencurigakan atau peristiwa yang melanggar hukum. “Koordinasi yang baik antara masyarakat dan aparat kepolisian sangat penting, mengingat keterbatasan jumlah personel dan luasnya wilayah yang harus dipantau,” jelasnya.
Aiptu Junaidi menekankan bahwa keberhasilan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) membutuhkan kerjasama yang solid antara polisi dan warga. “Keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga keamanan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua,” tambahnya.
Dengan sinergi yang terjalin, diharapkan keamanan dan ketertiban di wilayah Sumber Jaya dapat terus terjaga, serta potensi ancaman dapat diminimalisir. *