PESISIR TENGAH – Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Pesisir Barat telah selesai melaksanakan verifikasi open defication free (ODF) kepada 32 pekon di sembilan kecamatan. Kini tinggal menunggu jadwal pelaksanaan verifikasi ODF dari pemerintah Provinsi Lampung.
Kabid Kesehatan Masyarakat dinas Kesehatan Pesbar, Arfi Julizar, S. Km., mengatakan pelaksanaan verifikasiODF di 32 pekon itu telah selesai dilaksanakan, dan hasilnya seluruh pekon di rekomendasikan untuk mengiktui verifikasi ODF oleh Pemprov Lampung.
“ Kita telah mengajukan semua pekon yang menjalani verifikasi ODF tahun ini mengikuti verifikasi ODF oleh Pemprov Lampung yang akan dilaksanakan bulan November mendatang,” kata dia.
Dijelaskannya, berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan, tidak semua pekon telah memenuhi syarat untuk lanjut ke tahap verifikasi oleh tim provinsi, tapi pemerintah pekon diberikan waktu untuk melakukan perbaikan dan memenuhi kekurangan yang ditemukan.
“ Sejumlah pekon masih memiliki pekerjaan rumah qagara lulu verifikasi ODF tim dari provinsi, karena itu apa yang menjadi arahan kami agar dapat ditindak lanjuti,” jelasnya.
Dikatakannya, dalam pelaksanaan verifikasi yang dilaksanakan, sejumlah pihaknya masih menemukan ada warga yang buang air besar sembarangan (BABS), rumah sudah memiliki jamban tapi pembuangan masih kesungai dan sejumlah temuan lainnya.
“ Kita sudah meminta pekon agar dapat menyelesaikan temuan tersbeut, sehingga syarat utama lulus ODF itu bisa terpenuhi dan tidak ada lagi warga yang BABS, atau saluran pembuangan masih kesungai dan siring,” terangnya.
Menurutnya, tahun ini tiga kecamatan berpoetensi ditetapkan sebagai kecamatan ODF, jika semua syarat sudah dipenuhi oleh masing-masing pekon di kecamatan itu dan semua pekon lulu verifikasi ODF.
“ Tiga kecamatan itu seperti Kecamatan Ngambur, Krui Selatan dan Lemong, kecamatan ditetapkan sebagai ODF jika semua pekon sudah berstatus ODF seperti Kecamatan Pulau Pisang,” pungkasnya. (yogi/*)