Linsek Kecamatan Sukau Perkuat Mitigasi Kebakaran

Rabu 23 Apr 2025 - 21:02 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Lusiana Purba

SUKAU – Meningkatnya kasus kebakaran rumah dalam beberapa bulan terakhir di Kabupaten Lampung Barat mendorong unsur lintas sektoral Kecamatan Sukau untuk memperkuat langkah pencegahan dan penanggulangan. Sebagai tindak lanjut arahan Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran pemukiman, pertemuan koordinasi digelar bersama UPT Pemadam Kebakaran Sukau di Pos Damkar Sukau.

Pertemuan ini melibatkan unsur kecamatan, perwakilan aparatur pekon, serta personel pemadam kebakaran dalam menyusun sejumlah upaya yang berfokus pada peningkatan kesadaran warga, dan evaluasi sarana prasarana pendukung. Dalam suasana diskusi yang terbuka, seluruh peserta menyampaikan masukan terkait tantangan di lapangan.

Sekretaris Camat Sukau, Galih Joko Purnomo, menjelaskan bahwa kebakaran rumah yang terjadi selama ini bukan semata akibat kelalaian, tetapi juga minimnya pemahaman masyarakat terhadap risiko dan cara penanganan awal. Oleh karena itu, kecamatan mendorong pendekatan berbasis edukasi yang melibatkan aparatur pekon sebagai ujung tombak sosialisasi dengan didampingi Petugas Damkar, dan Pemerintah Kecamatan.

“Pencegahan kebakaran bukan hanya tugas pemadam. Ini urusan bersama. Maka kami mendorong agar pemerintah pekon aktif turun ke warga, menggelar sosialisasi dari rumah ke rumah, memberikan pemahaman soal bahaya korsleting listrik, cara menggunakan kompor secara aman, dan pentingnya jalur evakuasi,” ujar Galih.

Selain itu, pihaknya juga membahas terkait kesiapan teknis Damkar yang harus didukung penuh, oleh semua lini mulai dari petugas kesehatan saat terjadi kebakaran, serta aparat kepolisian.

Langkah-langkah yang dibahas akan dituangkan dalam rencana aksi kolaboratif, termasuk penyusunan peta risiko kebakaran berbasis pekon dan rencana pelatihan simulasi kebakaran untuk warga. Pemerintah kecamatan juga akan mengusulkan penguatan dukungan logistik kepada pemerintah daerah agar kebutuhan di lapangan dapat segera dipenuhi.

“Koordinasi lintas sektoral ini menjadi upaya kita untuk memaksimalkan pencegahan bencana, karena tentunya kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Dibutuhkan komitmen bersama, peran aktif masyarakat, serta dukungan sarana prasarana yang optimal agar mitigasi benar-benar efektif dan berdampak langsung bagi keselamatan warga,” imbuhnya. *

Kategori :