
Radarlambar.Bacakoran.co – Ford resmi memasarkan varian Everest Sport sebagai model entry-level di lini SUV ladder frame miliknya. Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan varian XLT dan Tita-nium, kehadiran Everest Sport semakin mengukuhkan persaingan di segmen SUV tangguh, terutama dengan merek-merek asal Jepang seperti Mitsubishi.
Salah satu rival terdekatnya adalah Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ulti-mate 4x2, yang selama ini dikenal sebagai pilihan utama di kelasnya. Menariknya, meskipun Ford Everest Sport hadir sebagai varian dasar, banderolnya terbilang tinggi, yakni Rp 799 juta (OTR Jakarta). Sementa-ra itu, Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2 dibanderol lebih murah, yakni Rp 718,45 juta.
Dari sisi performa, Ford Everest Sport dibekali mesin diesel 4 silinder segaris berkapasitas 1.996 cc dengan teknologi single turbo. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 167 daya kuda pada 3.500 rpm dan torsi puncak 405 Nm pada rentang 1.750 hingga 2.500 rpm.
Di sisi lain, Pajero Sport Dakar mengandalkan mesin 4N15 berkapasitas 2.442 cc dengan tenaga 178,5 dk di 3.500 rpm dan torsi maksimum 430 Nm pada 2.500 rpm. Dengan kata lain, Pajero Sport tidak hanya unggul dalam output tenaga—lebih besar 11,5 dk—tapi juga menawarkan torsi lebih tinggi 25 Nm, meski dicapai pada putaran mesin yang lebih tinggi.
Perbandingan ini menunjukkan bahwa dari sisi performa murni, Pajero Sport masih unggul, bahkan dengan harga yang lebih hemat sekitar Rp 80 juta dibanding Everest Sport.
Meski demikian, Ford Everest Sport tetap menjual keunggulan lain seper-ti kualitas bangunan, desain kabin, serta teknologi antarmuka yang atraktif dan ergonomis. Pilihan pun kini tergantung pada preferensi kon-sumen: apakah lebih mengutamakan performa mesin atau kenyamanan dan sentuhan premium khas Ford.(yogi/*)