Radarlambar.Bacakoran.co – Warga Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) digemparkan oleh penemuan jasad dua anak kakak beradik berusia 8 tahun dan 4 tahun yang tewas dalam kondisi mengenaskan di semak belukar, hanya sekitar 200 meter dari rumah mereka, Rabu malam, 14 Meri 2025, sekitar pukul 22.30 WIB.
Kedua jasad korban ditemukan dalam kondisi berpelukan dengan posisi sang kakak terlentang dan adik di atasnya. Keduanya dipenuhi luka sabetan benda tajam. Lokasi penemuan hanya berjarak sekitar 50 meter dari jalan rabat beton yang sehari-hari dilalui oleh masyara. Temuan tragis ini segera memicu dugaan adanya tindakan kekerasan yang mengarah pada pembunuhan.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Bestiana, S.Ik., M.M., melalui Kasat Reskrim Iptu Fabian Yafi Adinata, S.Tr.K., mengatakan, usai dilakukan visum di RSUD KH. Muhammad Thohir, jenazah kedua anak malang itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.
“Autopsi ini sangat penting untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban. Kami masih terus melakukan penyelidikan dan belum bisa memastikan apakah ini murni kecelakaan atau ada unsur pidana,” kata dia.
Dijelaskannya, tim Inafis Polres Pesisir Barat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan akan melanjutkan pemeriksaan lebih mendalam dolaski ditemukannya kedua anak tersebut.
“Hingga sekarang proses penyelidikan masih berlangsung, belum ada yang kami amankan. Sedangkan untuk pemeriksaan saksi sudah dilakukan dengan memanggil bebebrapa warga,” jelasnya.
Sementara itu, Peratin Batu Raja, Edwar Lin, mengungkapkan, kedua anak itu sebelumnya sempat berpamitan kepada ibunya untuk bermain pada Rabu siang. Namun hingga sore sekira pukul 16.30 WIB, keduanya tidak kunjung kembali ke rumah.
“Karena tak kunjung pulang, orang tua korban melapor ke kami, yang kemudian bersama polisi dan warga langsung melakukan pencarian menyisir berbagai lokasi, termasuk area hutan di sekitar pekon,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pencarian kedua anak itu akhirnya membuahkan hasil ketika seorang warga bernama Sahirin menemukan kedua jasad korban dalam kondisi memilukan.
“Saat ini, masyarakat setempat berharap aparat kepolisian bisa segera mengungkap kasus ini dan memastikan apakah ada tindak kriminal di balik tragedi memilukan yang merenggut nyawa dua bocah yang tidak berdosa itu,” pungkansnya. (yogi/*)