BALIKBUKIT – Warga Kabupaten Lampung Barat, bersiaplah! Libur panjang sekolah tahun ajaran 2024/2025 akan segera dimulai. Bagi para siswa dan orang tua, inilah momen yang dinanti-nanti setelah setahun penuh menjalani aktivitas belajar mengajar.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat resmi mengumumkan jadwal libur semester genap untuk seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD hingga SMP. Libur akhir tahun pelajaran tersebut akan berlangsung cukup panjang, mulai Senin, 16 Juni hingga Sabtu, 12 Juli 2025. Sementara tahun ajaran baru 2025/2026 akan dimulai serentak pada Senin, 14 Juli 2025.
“Libur semester genap tahun pelajaran 2024/2025 untuk Satuan Pendidikan PAUD, SD dan SMP akan dimulai 16 Juni hingga 12 Juli. Tahun ajaran baru 2025/2026 akan dimulai tanggal 14 Juli 2025,” ujar Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Nowo Wibawono, S.Pd., M.Pd., Senin (9/6/2025).
Dijelaskannya, untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), berikut ini tahapan penting menjelang liburan yaitu pembagian rapor 14 Juni 2025. libur semester genap 16 Juni–12 Juli 2025, PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 16–29 Juni 2025. Kemudian, pengumuman siswa baru 30 Juni 2025, daftar ulang 1–11 Juli 2025
Sementara untuk jenjang SMP, pengumuman kelulusan 2 Juni 2025, pembagian rapor 13 Juni 2025, libur semester genap 16 Juni–12 Juli 2025, pendaftaran peserta didik baru 16–20 Juni 2025, seleksi siswa baru 23–26 Juni 2025, pengumuman hasil seleksi 30 Juni 2025, daftar ulang 1–11 Juli 2025, Pra-MPLS 12 Juli 2025, serta pelaksanaan MPLS 14–16 Juli 2025
Dalam keterangannya, Nowo juga mengimbau agar libur panjang ini tidak dijadikan ajang bermalas-malasan. Ia mendorong para siswa untuk tetap aktif, baik secara akademik maupun sosial.
“Kami berharap siswa tetap giat belajar meski di rumah. Kepada para orang tua, mohon untuk ikut mengawasi aktivitas anak-anaknya selama liburan, terutama dalam penggunaan gadget, dan mengarahkan mereka pada kegiatan yang bermanfaat,” tegasnya.
Selain itu, masa libur juga bisa menjadi momen berkualitas bagi keluarga untuk mempererat hubungan. Aktivitas seperti membaca buku, mengikuti kursus singkat, atau berlibur bersama keluarga di tempat-tempat wisata edukatif bisa menjadi pilihan menarik agar liburan tidak terbuang sia-sia.(lusiana)