PESISIR TENGAH – Pelayanan angkutan penumpang dengan armada Bus Damri yang sebelumnya disubsidi oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) dengan trayek Liwa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar)-Krui, Kecamatan Pesisir Tengah-Way Heni, Kecamatan Bangkunat Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), per tanggal 18 Maret 2024 sudah tidak lagi beroperasi.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesbar, Ariswandi, S.Sos, M.P., mengatakan berdasarkan informasi dari Dishub Lampung Barat, untuk pelayanan angkutan penumpang melalui armada Bus Damri yang disubsidi oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenhub RI itu sementara ini masih ditarik oleh Pemerintah Pusat terhitung mulai Senin 18 Maret 2024 hingga batas waktu yang belum dipastikan.
“Bus Damri dengan trayek Liwa-Krui-Way Heni itu ditangani oleh Dishub Lambar, artinya untuk diwilayah Kabupaten Pesbar ini hanya merupakan jalur trayek Bus Damri itu,” katanya.
Dijelaskannya, pihaknya juga belum bisa memastikan kapan Bus Damri yang disubsidi oleh Pemerintah itu akan kembali beroperasi khususnya untuk trayek di Kabupaten Pesbar. Karena keberadaan angkutan penumpang itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Kabupaten Pesbar ini. Baik yang hendak tujuan ke Liwa maupun ke wilayah Pesbar ini. Pihaknya juga belum mengetahui pasti terkait armada Bus Damri itu ditarik oleh Pemerintah Pusat.
“Bisa saja karena memang berkaitan dengan subsidi ataupun hal lainnya. Namun, meski begitu kita berharap bisa kembali beroperasi lagi di Kabupaten Pesbar maupun Lambar tersebut,” jelasnya.
Terlebih, masih kata dia, dalam mendekati arus mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 ini, jelas armada Bus Damri angkutan penumpang itu sangat dibutuhkan masyarakat, baik saat arus mudik maupun pada saat arus balik lebaran nanti. Karena itu, Dishub Pesbar juga akan segera berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Lampung mengenai adanya armada Bus Damri angkutan penumpang yang disubdisi Pemerintah tersebut, kini sudah lagi tidak beroperasi di Lambar dan Pesbar.
“Kita akan segera berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Lampung, karena angkuitan penumpang itu sangat dibutuhkan. Kita juga sekaligus akan berkoordinasi terkait dengan angkutan arus mudik lebaran,” pungkasnya.(*)