BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tahun ini menargetkan nilai investasi di kabupaten ini sebesar Rp99,750 miliar namun hingga Februari telah terealisasi sebesar Rp15,211 miliar.
”Hingga bulan Februari 2024 untuk investasi telah terealisasi Rp15,211 miliar lebih atau 15,25 % dari target sebesar Rp99,750 miliar,” ungkap Sekretaris DPMPTSP Gustian Afriza, S.T, MM mendampingi Kepala DPMPTSP Drs. Daman Nasir, M.P, Kamis 21 Maret 2024.
Dijelaskannya, sesuai dengan sumber data oss.go.id per 29 Februari 2024 bahwa realisasi investasi sebesar Rp15,211 miliar itu bersumber dari pelaku usaha risiko rendah dan risiko menengah rendah.
”Realisasi investasi sebesar Rp15,211 miliar itu bersumber dari 280 pelaku usaha, rinciannya di bulan Januari sebanyak 141 pelaku usaha dan di bulan Februari terdapat 139 pelaku usaha dari sektor kelautan dan perikanan, kesehatan, pariwisata, perdagangan, perindustrian dan pertanian,” kata dia.
Untuk mencapai target investasi tahun ini, lanjut Gustian, pihaknya membuka pelayanan perizinan secara online maupun offline. “Kita juga akan gencar melakukan promosi, sosialisasi dan bimtek terhadap UMKM,” kata dia
Selain itu, pihaknya juga memberikan pendampingan serta memberikan kemudahan dalam proses perizinan. “Kita berharap target investasi tahun ini akan tercapai target seperti halnya tahun 2023 lalu,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, pada tahun 2023 lalu, DPMPTPS Kabupaten Lampung Barat menargetkan nilai investasi sebesar Rp95.000.000.000 namun hingga akhir tahun 2023 telah terealisasi sebesar Rp99.805.397.736. Itu artinya realisasinya sudah over target. (*)